Edy Rahmayadi: Jauhkan Ketimpangan Kualitas Pendidikan Antara Desa dan Kota
Acara Dialog Publik secara daring di Hall Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (17/11).
sentralberita | Medan ~ Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, kebutuhan dasar manusia terutama pendidikan dan kesehatan harus dipenuhi secara setara untuk masyarakat, baik di desa maupun di kota. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berkomitmen melalui program strategi percepatan pelayanan dan kualitas pendidikan Sumut Bermartabat, yang akan menyetarakan kualitas pendidikan antara desa dan kota.
Hal itu dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi pada acara Dialog Publik secara daring dengan Bupati/Walikota, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, para Kepala Sekolah dan Guru Penggerak dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2022 yang diselenggarakan Tanoto Foundation bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumut, di Hall Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (17/11).
Hadir dalam Dialog Interaktif ini Bupati Batubara Zahir, Bupati Asahan Surya, dan Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayanti. Selaku narasumber Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut Irwan Safii, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut Joko Ahmad Julifan, Direktur Eksekutif Synergy Policies Dinna Prapto Raharja.
Lebih lanjut, Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa tingkat urbanisasi di Sumut terus meningkat. Sejak tahun 2020 penduduk yang tinggal di kota masih 20% dan di desa 80%. Sedangkan pada tahun 2021, penduduk yang tinggal di kota mencapai 70% dan di desa hanya tinggal 30%.
“Ini membuktikan desa kurang produktif, sehingga penduduk desa mencari pendidikan dan kehidupan di kota,” ujarnya.(01/red)