50 Nasabah Korban Dugaan Penipuan Taspen Mandiri Tetap Bertahan di Jakarta HinggaTuntutannya Dituntaskan
nasabah taspen mandiri
sentralberita | Jakarta ~ Sebanyak 50 nasabah Bank Taspen Mandiri Medan yang diduga menjadi korban tindak penipuan dan penggelapan masih terus bertahan di Jakarta sejak 2 pekan lalu.
Selama di Ibukota 50 nasabah yang merupakan perwakilan dari ratusan nasabah lain telah berupaya keras untuk menemui pihak – pihak terkait yang dianggap berkompeten dapat menyelesaikan persoalan yang menimpa para pensiunan abdi negara tetsebut.
Mereka telah berupaya menembus istana negara,Kementerian Menkopolhukam,Bareskrim Polri,pihak OJK dan Bank Indonesia.Namun sampai saat ini belum ada titik terang untuk penyelrsaian kasus mereka.
” Jadi bila dalam minggu ini belum juga ada titik terang maka 50 perwakilan para nasabah PT Taspen Mandiri ini akan mengadakan aksi demo simpatik di depan istana negara,Gedung OJK dan Mabes Polri,Menko Polhukam,Kementerian BUMN dan Ombusdmen RI”, ucap Firdaus Tarigan SH SE MM selaku kuasa hukum para nasabah tersebut melalui saluran selular,Selasa ( 8/11).
Menurut Firdaus Tarigan,juru bicara para nasabah yakni Undang Siregar,Sofian Sembiring dan Idham mengancam akan tetap berada di Jakarta walau kondisi bagaimanapun hingga tuntutan mereka dikabulkan dan ada penyelesaian atas kasus tersebut.
” Kami tidak akan pulang ke Medan,disana pun kami tak punya apa apa lagi semua sudah habis,kami semua yang jadi korban tidak lagi menerima gaji pensiun,kami akan tetap bertahan di Jakarta ini selama tuntutan kami belum dituntaskan,jelas mereka.
Kuasa hukum para nasabah Firdaus Tarigan yang juga pimpinan Forum Bantuan Hukum Indonesia ( FBHI) Jakarta menegaskan akan tetap mensupport dan mendukung perjuangan para nasabah tersebut.
Karena itu ia masih menaruh harapan besar pihak – pihak terkait dalam masalah tersebut agar dapat memberikan solusi dan menuntaskan semua persoalan nasabah.
Karena menurutnya masih banyak lagi para pensiunan lain,baik guru,TNI – Polri yang menjadi korban dugaan penipuan PT Taspen Mandiri Medan.
” Saya bisa sebutkan,bila kasus ini dibuka secara terang benderang saya yakin terdapat ratusan bahkan ribuan nasabah akan terselamatkan, akan ada dana uang negara lebih dari Rp.700 trilun yang juga bisa diselamatkan”,pungkas advokad senior itu sembari terus berharap kepada pemerintah terutama Presiden Jokowidodo agar membantu penuntasan kasus tersebut.( FS)