Medan Sementara Memimpin Taekwondo Porprovsu
POOMSAE: Atlet poomsae Medan diabadikan bersama pelatih Suamsyah di sela latihan di GOR Cemara Asri, persiapan menghadapi pertandingan nomor poomsae yang digelar Kamis hari ini.
sentralberita | Medan ~ Medan telah mendulang 5 medali emas dan sementara memimpin perolehan medali emas kyorugi pertandingan cabang taekwondo Porprovsu 2022.
Dalam 8 kelas yang telah dipertandingkan sampai hari kedua Rabu (2/11), Tanah Karo meraih 3 medali emas sehingga membayang-bayangi Medan di posisi kedua.
Taekwondo masih memainkan 5 nomor pertandingan hari terakhir Kamis (3/11) dengan mempertandingkan 5 nomor poomsae.
Persaingan nomor poomsae bakal berlangsung seru, dengan peserta terbanyak pada pertandingan singel putra/putri. “Ada 12 kabupaten/kota yang menjadi peserta nomor singel, Medan bertekad mendulang emas dari nomor poomsae” ujar pelatih Medan, Suamsyah ketika mengawasi latihan atlet poomsae Medan di GOR Cemara Asri.
Ketua Harian Pengprov TI Sumut M Rifai dan tehnical delegate Suharwan menyebutkan, taekwondo keseluruhan mempertandingkan 21 nomor. Pertandingan kyorugi yang berlangsung dalam 8 nomor telah selesai pada hari kedua. Sedang pertandingan poomsae juga mempertandingkan nomor pair dan beregu, keseluruhannya mempertandingkan 5 kelas.
Secara umum kejuaraan kyorugi berjalan lancar, daj hanya ada protes kecil dari sejumlah pelatih dan ofisial. “Ada protes kecil, hal ini karena kurang memahami peraturan baru taekwondo, padahal kita sudah melakukan sosialisasi. Mungkin, mereka tidak ikut sosialisasi sehingga tidak paham peraturan baru,” sebut Ketua Harian Pengprov TI Sumut, M Rifai.
Medali mendulang medali emas kyorugi Medan melalui M Raeshid (-63kg putra), Sheila Bela Brahim (-57kg putri), Thania Adriana Pardosi (+73kg putri), Anggi Audina P (-53kg putri), Ribka H Manullang (-67kg putri).
Tanah Karo meraih emas melalui M Raihan Fadhila (+80kg putra), Ago Rivaldo Toraja (-68kg putra), Rivaldo E Suranta (-87kg putra).
Sisa medali emas kyorugi diraih atlet Tebingtinggi (2 emas), Labusel, Simalungun, Langkat, Binjai. (01/red)