Kapolresta Medan Diminta Ungkap Jaringan Oknum Polisi Perampok

sentralberita|Medan~Kapolresta Medan diminta mengungkap jaringan dan sindikat pelaku perampokan yang melibatkan 3 oknum Polresta Medan.
Aksi perampokan oknum Polresta Medan diduga sudah lebih dari 10 kali melakukan Perampokan, patut diduga Jaringan Ini Terorganisir, Cukup Rapi dan Terorganisir.
” Kita mendesak agar Kapolrestabes Medan membongkar ini Jaringan Polisi Sebagai Perampok, Jelas Tindakan Oknum Polisi telah membuat Resah Masyarakat Kota Medan.
M. Sa’i Rangkuti sebagai Praktisi Kota Medan, meminta Kepada Masyarakat, agar jangan takut untuk melaporkan Oknum-Oknum Polisi Yang Terlibat dengan Jaringan Perampokan ini dan Jaringan Narkoba, yang mana sudah cukup jelas, Oknum Polisi sebagai Pelaku Perampokan ini telah terkontaminasi dengan Narkoba, selanjutnya Sa’i Meminta agar Jaringan Perampokan ini yang masih ada di Polsek Sunggal dan Polsek Helvetia agar dapat dibongkar dan di Usut Tuntas, karena Prilaku Oknum-Oknum ini dapat merusak Organisasi Institusi Polri Itu sendiri, bila perlu ketika diamankan melakukan Perlawana, baiknya dilakukan Tindakan Yang Terukur untuk ditembak dan Ungkap siapa Dalang Perampokan yang Banyak Melibatkan Oknum Polisi di Polsek Helvetia dan Polsek Sunggal, tegas Praktisi hukum M. Sa’i Rangkuti SH MH kepada wartawan melalui jaringan selular,Rabu Sore (12/10).
Menurut Sa’i dari pengakuan tiga tersangka yang telah ditangkap disebutkan masih ada jaringan lain yang diduga berada di Polsek Helvetia dan Polsek Sunggal yang selama ini diduga telah berulang kali melakukan perampokan dengan mengunakan senjata api.
” Menurut update terakhir 3 tersangka oknum polresta Medan yang merampok itu memgakui ada jaringan perampok lain yang juga oknum Polisi,katanya berada di Polsek Helvetia dan Polsek Sunggal,ini semua harus ditangkap”,pinta M.Sa’i.
M.Sa’i mendorong Kapolresta Medan harus bertindak tegas dan jangan ragu melakukan tindakan tegas dan terukur bila mereka melakukan perlawanan saat ditangkap.
” Kalau mereka melawan saat ditangkap,saya minta jangan ragu lakukan tindakan tegas terukur,lakukan tembak ditempat.Jangan hanya masyarakat yang dilakukan tindakan terukur tapi untuk oknum – oknum polri ini kita minta juga dilakukan tembak di tempat bila melawan”,tegas advokad muda tersebut.
Selain itu lanjut Sa’i,kasus komplotan rampok oknum – oknum polisi di Medan juga diduga sudah berlangsung lama,dan telah banyak makan korban.
” Saya melihat ini tidak berdiri sendiri,ini jaringan sindikat,bahkan ada yang mengkoordinir dan membackup, karena itu harus diungkap dan dibongkar, begitu juga dengan pihak penampung sepedamotor rampokan harus diungkap”, tandas Sa’i.
Terkait penggunaan senjata api, Sa’i meminta agar ke depan Kapolresta Medan harus melakukan evaluasi soal penggunaan senjata api.
” Terutama Shabara – shabara ini dan begitu juga unit lain kita minta agar dilakukan evaluasi agar tidak sembarangan diberikan senpi bila akhirnya yang terjadi seperti ini’ucap Sa’i.
Sa’ i juga menegaskan dengan tertangkapnya sejumlah oknum Polresta Medan yang melakukan perampokan maka semakin meruntuhkan kepercayaan publik terhadap Polri dan nyaris tak ada lagi yang bisa dibanggakan dari Polri, maka untuk itu M. Sa’i Rangkuti, SH.,MH meminta kepada seluruh Masyarakat Kota Medan agar sepenuhnya mendukung Polri agar dapat mengungkap Jaringan Perampokan Ini.( SB/FS)