Pasar Modal Bantu Kaki Palsu Dan Pembangunan Sekolah di Sumut
Kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia). (F-ist)
sentralberita | Medan ~ Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia).
Pada kesempatan kali ini, SRO bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik memberikan bantuan kaki palsu di Kota Medan dan sekitarnya pada Minggu (2/10) dan bantuan pembangunan ruang kelas SMA Swasta Masehi Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin (3/10).
SRO melaksanakan program pemberian bantuan kaki palsu kepada 30 orang penerima manfaat di kota Medan dan sekitarnya yang mengalami keterbatasan fisik pada kaki. Bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik, bantuan ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas agar tetap produktif dalam menjalankan mobilitas atau aktivitas kesehariannya.
Selain itu, SRO juga memberikan bantuan berupa pembangunan ruang kelas baru untuk mendukung proses belajar mengajar di SMA Swasta Masehi BiruBiru, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pembangunan ruang kelas dibutuhkan untuk dapat menampung jumlah peserta didik baru yang semakin bertambah untuk dapat melayani 20 desa di sekitarnya.
Kedua kegiatan CSR ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2022, yang merupakan wadah edukasi pasar modal kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama SRO.