Pasar Modal Indonesia Berikan Bantuan Kaki Palsu dan Pembangunan Sekolah di Sumatera Utara

sentralberita|Medan ~ Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun 

Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia). 

    Pada kesempatan kali ini, SRO bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik memberikan bantuan kaki palsu di Kota Medan 

dan sekitarnya pada Minggu (2/10) dan bantuan pembangunan ruang kelas SMA Swasta Masehi BiruBiru, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin (3/10). 

     SRO melaksanakan program pemberian bantuan kaki palsu kepada 30 orang penerima manfaat di kota Medan dan sekitarnya yang mengalami keterbatasan fisik pada kaki. Bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik, bantuan ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas agar tetap produktif dalam menjalankan mobilitas atau aktivitas kesehariannya.

     Selain itu, SRO juga memberikan bantuan berupa pembangunan ruang kelas baru untuk mendukung proses belajar mengajar di SMA Swasta Masehi BiruBiru, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pembangunan ruang kelas dibutuhkan untuk dapat menampung 

jumlah peserta didik baru yang semakin bertambah untuk dapat melayani 20 desa di sekitarnya. 

    Kedua kegiatan CSR ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2022, yang merupakan wadah edukasi pasar modal kepada masyarakat yang diselenggarakan 

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Toba Tahun 2024 Pilkada Walikota dan Wakil Walikota

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama SRO.

    Pada seremoni penyerahan bantuan kaki palsu, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur BEI Risa E. Rustam selaku perwakilan panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia kepada perwakilan penerima kaki palsu. 

    Seremoni turut dihadiri oleh Anggota DPRD Komisi C Provinsi Sumatera Utara, Ir. Loso Mena, Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK, Mangasi Yusliani, Direktur KPEI, Antonius 

Herman Azwar serta Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Komunikasi dan Edukasi KSEI, Rasmi Maryda Ramyakim. 

   Antonius Herman Azwar dalam sambutannya menyampaikan program ini merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, sebagai salah satu bentuk kepedulian pasar modal Indonesia kepada masyarakat, khususnya di daerah, guna meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.

    “Semoga bantuan kaki palsu ini dapat memberikan harapan bagi para penyandang disabilitas,” kata Husnul Habib, selaku perwakilan penerima bantuan kaki palsu menyambut baik bantuan yang diberikan 

oleh regulator pasar modal. 

    Ia menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti dalam meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mendukung produktivitas dirinya dan teman-teman sesama penyandang 

disabilitas. 

    Hadir di sana Direktur BEI Jeffrey Hendrik selaku perwakilan panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia kepada  Kepala Sekolah SMA Swasta Masehi Biru Biru Etty Barus. Direktur BEI Risa E. Rustam, Direktur Utama KPEI Iding Pardi, Direktur KSEI Syafruddin, serta perwakilan Camat dan Polsek Biru Biru dan Desa Periaria, Sumatera Utara. 

Baca Juga :  Tepung Tawar Haji Achmad Fadly dan Keluarga, Pj Gubsu Ucapkan Selamat Jalan, Semoga Jadi Haji Mabrur

    Dirut KPEI Iding Pardi dalam sambutannya 

menyampaikan, “Dengan pembangunan ini diharapkan prasarana sekolah semakin siap dalam meningkatkan daya tampung siswa. Juga meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, anak-anak didik semakin semangat untuk terus belajar dan berprestasi dan bisa berkontribusi untuk membawa Indonesia 

menjadi negara maju di masa depan.

    Kepala Sekolah SMA Swasta Masehi Biru Biru, Etty Barus menyambut bantuan dari pasar modal Indonesia dimana bantuan ini. “Selain akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, juga akan digunakan untuk membeli peralatan laboratorium Ilmu 

Pengetahuan Alam (IPA) dan laboratorium komputer.,” Ungkapnya.

    Kegiatan CSR merupakan salah satu kegiatan utama dalam setiap rangkaian kegiatan peringatan HUT Pasar Modal Indonesia. Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh 

dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2022 sebesar Rp8,85 miliar dan alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar. 

    Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan kegiatankegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. (sb/wie)

-->