Forkopimda Sumut Shalat Gaib dan Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Kegiatan shalat gaib doa bersama dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Daniel A Chardin, Kajati Sumut Idianto, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, perwakilan PSSI, serta ratusan pecinta bola.(f-ist)

sentralberita | Medan ~ Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara menggelar shalat gaib dan doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan di GOR Pancing, Jalan Williem Iskandar.

Kegiatan shalat gaib doa bersama itu dihadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Daniel A Chardin, Kajati Sumut Idianto, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, perwakilan PSSI, serta ratusan pecinta bola.

Baca Juga :  Dua Dekade Jualan Serabi, Nek Marni Akhirnya Berangkat Haji Bersama Kloter 16 Asal Tebingtinggi

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan shalat gaib dan doa bersama yang digelar sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa dari jajaran unsur Forkopimda Sumatara Utara atas tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Mari kita doakan kepada korban Tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia diterima disisi Allah dan ditempati di tempat yang baik serta keluarga yang ditinggalkan tegar. Sementara korban yang harus mendapatkan perawatan diberikan kesembuhan,” katanya.

Edy berharap, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk saling instropeksi diri dalam kegiatan persebakbolaan di masa yang akan datang.

“Bahwa pentingnya siap menerima kekalahan, pentingnya menjaga sportivitas, pentingnya menjaga keikhlasan dalam menjadi suporter ataupun (pihak keamanan) dalam hal bertugas menjaga keamanan. Inilah yang harus kita sadari,” harapnya.

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Sholat Subuh Keliling dan Silahturahmi Dengan Jamaah Mesjid Taqwa

“Semoga ini semua jadi titik balik bagi dunia sepakbola kita untuk kembali berbenah demi mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang,” ujar mantan Pangkostrad tersebut.(01/red)

-->