Wujudkan Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat Melalui Kolaborasi
Bobby Nasution dalam acara pelantikan yang berlangsung di Hotel Grandika Jalan Dr Mansyur Medan, Senin (26/9).(f-ist)
sentralberita | Medan ~ Guna mewujudkan Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat sesuai tema yang di usung dalam Pelantikan Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara Periode 2022-2024, Wali Kota Medan Bobby Nasution menekankan perlunya dilakukan kolaborasi.
“Bagaimana kita bisa mensinergikan semuanya dan tumbuh lebih cepat. Satu kuncinya sesuai tagline Pemko Medan yakni kolaborasi. Untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, kebersamaan yang diutamakan. Bukan kepentingan pribadi atau kelompok yang diutamakan,” kata Bobby Nasution dalam acara pelantikan yang berlangsung di Hotel Grandika Jalan Dr Mansyur Medan, Senin (26/9).
Walaupun terkadang harus mengorbankan kepentingan pribadi maupun kelompok, kata Bobby Nasution, tapi kepentingan bersama harus lebih diutamakan sehingga apa yang menjadi visi misi harus disepakati dan dijalankan bersama.
Dihadapan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSI, Ketua Umum KAMMI Pusat Zaky Ahmad Rivai SHi MH beserta jajarannya dan Komisaris Independen Gapura Angkasa Kartika Nur Rahman, Bobby Nasution selanjutnya mengajak seluruh jajaran pengurus DPC KAMMI Kabupaten/Kota se-Sumut agar dapat terus menambah ilmu dan pengetahuannya khususnya di bidang organisasi, sehingga ketika kembali ke daerah masing-masing dapat membawa ilmu yang baru.
Dikesempatan itu juga Bobby Nasution mengungkapkan, tantangan kedepan akan semakin berat. Selain pandemi Covid-19, kondisi geopolitik terkait perang Rusia dan Ukraina juga berpengaruh. Ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah yang mengurangi subsidi BBM.
Khusus menyikapi kenaikan BBM, jelas Bobby, Pemko Medan telah mengalokasikan dana 5,6% dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) bukan 2% sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo. Dikatakannya, dana itu digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM tersebut.(01/red)