KKSU 2022 Upaya Tingkatkan Digitalisasi UMKM 

Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara kembali menggelar Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) tahun 2022.(f-ist)

sentralberita | Medan ~ Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara kembali menggelar Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) tahun 2022 sebagai upaya terus mendorong peningkatan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam digitalisasi usaha.

   

“Apresiasi Bank Indonesia terhadap kinerja UMKM yang menopang pertumbuhan ekonomi,” kata Doni Primanto Joewono,  Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Jumat (23/9/2022).

     

Doni membuka acara KKSU 2022 di Deli Delipark Mall, Medan Jumat (23/9/2022). Hadir di sana Gubsu diwakili Sekda Sumut Arief Sudarto Trinugroho, Ketua Dekranasda Sumut Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi,  Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Ibrahim, Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan Aiyub Omar, Konjen Amerika Serikat, Konjen Jepang, Konjen Singapura, Konjen India sejumlah pimpinan bank di daerah ini dan UMKM yang menggelar pameran di sana. Dari 200 lebih UMKM yang tergabung di KKSU, hanya sedikit saja yang ikut pameran secara tatap muka karena lokasinya tidak cukup. Namun konsumen bisa membeli produk UMKM di katalog KKSU seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Plt Wali Kota Medan Harapkan APMIKIMMDO Sinkronkan Program Untuk Kemajuan UMKM

   

Jumat pagi, Doni sosialisasi Akselerasi BI Fast, transaksi transfer digital antar bank dengan biaya Rp2.500 per transaksi di JW Marriott Medan. Selama ini sekali transaksi biayanya Rp6.500.

   

Doni mengimbau UMKM yang naik kelas agar mengubah pola usahanya yakni denganmemanfaatkan media sosial berupa e-commerce, menguatkan sinergi dan optimalkan sistem pembayaran dengan manfaatkan QRIS.

   

Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi mengatakan  KKSU 2022  bertema “UMKM  Sumatera Utara Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”. 

Kegiatan ini bertujuan mendorong transformasi UMKM 4.0 dengan digitalisasi proses pembiayaan, pemasaran, maupun pembayaran yang sejalan dengan upaya Bank Indonesia dalam mendorong UMKM “naik kelas” dan turut berkontribusi terhadap perekonomian Nasional. 

Baca Juga :  Hati-hati Modus  Penipuan Atas Nama Pajak

   

Menurut Doddy,  tren digitalisasi UMKM saat ini juga diarahkan pada integrasi platform digital dengan makin dominannya interaksi merchant-platform-consumer. 

   

Hal tersebut, antara lain melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang mendukung transaksi UMKM yang semakin cepat dan efisien. (Wie)

-->