Laporan Orangtua Siswa Diterima SMSI Astab, Ada Pengutipan Uang SPP di SMAN 1 Kisaran Setiap Bulan

sentralberita| Kisaran~Wajib belajar 12 Tahun yang di programkan pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Sudah di jalan kan Mulai tahuan 2021,Jadi dengan demikian masayarkat tidak perlu khawatir lagi tentang biaya sekolah, dengan kata lain geratis.

Tapi aneh nya ada laporan salah satu orang tua siswa yang anaknya bersekolah di SMA N 1 Kisaran Kepada Serikat Media Siber Indonesia(SMSI) Asahan-Tanjungbalai yang langsung datang ke kantor SMSI Astab jalan Pergam Kisaran, Kamis(22/9/2022)

Orang Tua siswa tersebut mengatakan bahwa ada pengutipan uang SPP di Sekolah sebesar Rp 60.000 setiap bulan.

Iya, besok ada pembayaran SPP di sekolah yang dibayarkan tiap bulan nya, paling lambat tanggal 10 tiap bulan nya, uang yang di kutip sebesar Rp 60.000 itu sudah saya kasih kepada anak saya untuk di bayarkan besok, kata nya.

Hari jumat 23 September 2022 tim SMSI langsung turun ke SMA N 1 Kisaran untuk mementau langsung apakah benar ada pengutipan seperti yang di katakan, pantausn tim melihat langsung memang benar ada pengutipan SPP.

Baca Juga :  Bupati Asahan Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan

Kepada salah seorang siswa tim mendapat informasi bahwa memang benar ada kegiatan lagi menyetorkan uang SPP ke bagian tata usaha.

O iya Pak, ini kita lagi bayar SPP untuk Bulan september, Tiap bulan di bayaran Rp 60.000.ucap nya.

Pengembangan

Sabtu 24 September 2022 tim mengkonfirmasikan hal ini kepada Ramlan SPd Selalu Kepsek SMA N 1 Kisaran mengatakan bahwa Dana Bos tidak mengeluarkan lagi dana untuk gaji guru honorer.

Memang betul kita ada melakukan pengutipan Uang SPP di sekolah, jumlah pengutipan besar nya Rp. 60.000 dan ini sudah di bicarakan ke Komite Sekolah.

Benar, kita ada kutip uang SPP Kepada Siswa, tapi jumlah nya bervariasi, Bisa Rp 60.000,40.000,35 . 000 bahkan ada yang Rp 20.000.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ditaman Makam Pahlawan

Ditempat yang sama “R” salah seorang wali murid mengatakan, Adik nya Yang bersekolah disini membayar Uang SPP sebesar Rp 60.000

Adik saya membayar Uang SPP Rp 60.000,hari terakhir pembayaran Hari ini dan itu di wajibkan kalau tidak menyelesaikan pembayaran tidak bisa ikut ujian, ucap nya, dan saya lihat pak lanjut nya, karena saya ikut kesekolah sekalian mau mempertanyakan kenapa ada perubahan jumlah pembayaran ke pihak sekolah.

Tidak ada pun saya lihat pembayaran yang bervariasi, semuanya bayar Rp 60.000,tidak sesuai dengan apa yang di katakan kepala sekolah nya, bahwa pembayaran itu bervariasi, dan kalau tidak sesuai masalah pembayaran ini nanti nya, saya dan beberapa orang tua siswa akan melaporkan kepala sekolah kepada pihak yang berwajib karena terjadi pungli.(SB/01)

-->