Forum Silaturahmi BKM Indonesia-Medan Johor Sosialisasi Program Unggulan Pengurusan Legalitas Masjid
sentralberita|Medan~ Forum Silaturahmi (Fosil) adalah wadah tempat pertemuan sebuah komunitas yang memiliki persamaan minat dan tujuan untuk bertukar fikiran suatu topik atau masalah.
Pada dasarnya tujuan forum dibentuk oleh orang-orang atau komunitas yang mempunyai kepentingan sama sebagai sarana berdiskusi, berdialog, menyampaikan gagasan atau ide.
Dalam sebuah hadist Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silarurahmi. Jumat 19 Shafar 1444 H atau 16 September 2022 forum Silaturahmi Indonesia kecamatan Medan Johor menggelar pertemuan bersama Pengurus dan anggota BKM se Kecamatan Medan Johor di Masjid Baiturahman Komplek Johor Indah Permai.
Hadir dalam forum silaturahmi ini sebanyak 45 orang utusan dari Badan Kemakmuran Masjid (BKM) termasuk Pengurus dan jamaah Masjid Baiturrahman.
Dalam sambutannya Ketua BKM Masjid baiturrahman Ir.H.Abdul Karim menyampaikan dan berharap agar Fosil ini kedepannya dapat mengayomi umat dan mampu membuat program yang langsung dirasakan manfaatnya khususnya kaum muslimin,” kata Abdul Karim.
Sementara Ketua Fosil BKM Medan Johor Sumarno didampingi Sekretaris Eko Budi Ermanto menyahuti apa yang disampaikan Ketua BKM masjid Baiturahman, tentang program ke umatan In sya Allah Pengurus Fosil BKM Medan Johor telah memikirkannya untuk di jadikan program unggulan, termasuk dalam pertemuan malam ini mensosialisasikan alur pengurusan mengenai Akta Ikrar Wakaf, Izin mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikatnya. Ini bagian yang sangat penting bagi pengurusan rumah ibadah seperti Masjid dan musholla, sehingga tidak kita dengar lagi dikemudian hari ada masjid dan musholla dirobohkan karena tidak mempunyai legalitas,” tegas Sumarno.
Program ini akan terus kami gaungkan agar Pengurus BKM masjid melengkapi legalitas masjid dan kami pengurus Fosil akan membantunya hingga keluar Akta Ikrar Wakaf (AIW) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta Sertifikatnya, ” pungkas Suwarno.(SB/01)
