Oknum Kades Teluk Pulai Luar Labura Diduga “Gelapkan” Asset Negara
Kantor Kepala Desa Teluk Pulai Luar, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara.(f-ist)
sentralberita | Aekkanopan ~ Oknum Kepala Desa Teluk Pulai Luar, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), M. Sofian, SP diduga telah “menggelapkan” asset negara berupa satu unit sepeda motor bernomor polisi BK 4296 L yang merupakan bantuan dari Gubernur Sumatera Utara masa itu, H. Tengku Erry Nuradi, pada Desember 2017 silam.
Informasi yang dihimpun wartawan, asset Pemerintah Provinsi tersebut yang telah diserahkan kepada Kepala Desa Teluk Pulai Luar sebagai bantuan operasional Desa ini, hingga sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Sementara, berdasarkan keterangan sumber yang layak dipercaya, asset negara dimaksud telah berpindah tangan kepada pihak lain sebagai agunan meminjam uang yang akan digunakan untuk kepentingan pribadi oknum Kepala Desa.
Sekretaris Desa Teluk Pulai Luar, Ali Rafsanjani, saat dikonfirmasi sentralberita.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (08/09) membenarkan jika Desa mereka ada menerima bantuan operasional Desa berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha dari Gubernur Sumatera Utara kala itu. “Iya betul Pak, dan asset bergerak tersebut setahu saya sama Pak Kades,” akunya.
Bahkan, Ali juga mengakui, kalau sepeda motor tersebut telah tercatat sebagai asset Desa Teluk Pulai Luar dalam kartu inventarisasi asset Desa. “Tercatatlah Pak, asset Desa yang dihibahkan dari Provsu (singkatan Provinsi Sumatera Utara-red),” terangnya.
Sayangnya, dia tampak ragu menjawab pertanyaan wartawan terkait keberadaan asset dimaksud, apakah masih dikuasai Kepala Desa atau sudah berpindah tangan ke pihak lain. Ali hanya meminta untuk konfirmasi langsung kepada Kepala Desa, karena sepengetahuan dia, asset itu ada sama Kepala Desa. “Itu yang kurang paham saya Pak, kalau itu konfirmasi sama si Kades langsung Pak,” tulisnya menjawab konfirmasi.
Sayangnya, Kepala Desa, M. Sofian, SP saat dikonfirmasi sentralberita.com melalui pesan WhatsApp terkait dugaan “penggelapan” asset negara berupa sepeda motor dimaksud, sama sekali tidak aktif. Bahkan, saat ditemui wartawan di Kantornya, Kepala Desa tidak berada ditempat. Pengakuan salah seorang staf disana, Kepala Desa memang kerap tidak masuk Kantor dengan alasan tugas luar. Hingga berita ini naik cetak, Kepala Desa belum menjawab konfirmasi wartawan.
Untuk diketahui, pada Desember 2017, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Gubernur saat itu, Tengku Erry Nuradi memberikan bantuan sebanyak 1.200 sepeda motor sebagai bantuan operasional kepada Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Bantuan tersebut diserahkan Gubernur Tengku Erry saat menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumatera Utara di Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Minggu 24 Desember 2017.
Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah salah satu Kabupaten penerima bantuan dan Desa Teluk Pulai Luar termasuk Desa penerima bantuan di Kabupaten Labuhanbatu Utara. (SB/FRD)