PGN Suplai Gas Bumi 17.5 BBTUD ke FajarPaper

Sonny Rahmawan Abdi selaku General Manager Sales and Operation Regional II PGN dan Yustinus Yusuf Kusumah selaku Direktur PT Fajar Surya Wisesa melaksanakan kontrak jangka panjang sampai tahun 2035 yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Jumat (1/9/2022).(f-ist)

sentralberita | Bekasi ~ Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mengoptimasi layanan gas bumi untuk mendukung keberlanjutan PT Fajar Surya Wisesa Tbk atau FajarPaper dengan menyalurkan gas bumi sampai dengan 17.5 BBTUD. 

   
Sebelumnya, PGN melayani kebutuhan gas bumi FajarPaper menggunakan skema seasonal selling dimana volumenya disesuaikan dengan kebutuhan dalam periode tertentu.

   
Kini penyaluran gas bumi ke FajarPaper merupakan kontrak jangka panjang sampai tahun 2035 yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). PJBG ditandatangani oleh Sonny Rahmawan Abdi selaku General Manager Sales and Operation Regional II PGN dan Yustinus Yusuf Kusumah selaku Direktur PT Fajar Surya Wisesa Jumat (1/9/2022).

Baca Juga :  PGN Luncurkan Reverse Vending Machine  Plasticpay 

   
Pemenuhan gas ke FajarPaper berasal dari dari portfolio alokasi pasokan Gas PT PGN Tbk di Jawa Bagian Barat yang disalurkan menggunakan pipa South Sumatera West Java (SSWJ) dan pipa distribusi dedicated hilir milik PT PGN Tbk. Ke depan FajarPaper berencana akan melakukan pengembangan Gas Turbin dan 1 unit Paper Mill, sehingga penyaluran gas diharapkan akan meningkat menjadi 28-30 BBTUD.

   
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan bahwa PGN akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan bisa optimal.

   
“Fajar Paper sebagai industri, erat kaitannya dengan dampak multiplier effect bagi masyarakat dan perekonomian. Diantaranya adalah penambahan lapangan kerja dan peningkatan daya saing produk dalam negeri,” ujarnya.

Baca Juga :  BTN Sabet Euromoney Awards For Excellence 2024

   
FajarPaper merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi packaging kertas yang berkedudukan di Kab. Bekasi, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 dan memiliki 8 mesin kertas dengan kapasitas produksi sebesar 1,5 juta ton per tahun, dan memiliki satu anak perusahaan yang berada di Surabaya. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam kertas kemasan dari kertas daur ulang seperti, Coated Duplex, Container Board, dan White Liner Board.(wie)

-->