Bocah Terbakar Hidup-hidup pasca Dimandikan Bensin Oleh Tetangga

Bocah sedang dalam kondisi mengenaskan. Pasalnya, korban menggelepar setelah tubuhnya dimandikan bensin lalu terbakar hidup-hidup dan nyaris gosong akibat ulah BP tetangganya.(f-ist)

sentralberita | Medan ~ Sungguh malang nasib MS. Bocah 13 tahun anak dari YS ini sedang dalam kondisi mengenaskan. Pasalnya, korban menggelepar setelah tubuhnya dimandikan bensin lalu terbakar hidup-hidup dan nyaris gosong akibat ulah BP tetangganya.

Menurut keterangan dihimpun, bocah 13 tahun ini awalnya mencuri ikan teri di rumah BP, lalu dimandikan bensin dan tersambar api hingga terbakar hidup-hidup.

Cerita YS, ibu dari MS, kejadian nahas yang menimpa anaknya bermula pada Jumat (26/8/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

Saat itu, MS mencuri ikan teri di rumah BP, yang beratnya hanya setengah kilogram.
Ketika mencuri ikan teri, MS dipergoki oleh istri BP.
Sang istri kemudian menghubungi BP agar pulang ke rumah.

Baca Juga :  Sat Lantas Polres Tanjung Sambangi Pedagang Jajanan, Himbau Parkir Pembeli Tidak di Badan Jalan

“Setelah BP pulang, dia membawa anak saya ke kamar mandi (rumahnya). Di sana anak saya disiram bensin,” kata YS di rumah sakit, Kamis (1/9/2022).

Karena MS kesakitan matanya terkena bensin, bocah berusia 13 tahun itu berlari keluar kamar mandi.

Nahas, kompor yang ada di rumah BP menyambar tubuh si anak hingga ia terbakar hidup-hidup. 

“Kebetulan BP ini lagi memasak, anak saya melewati kompor itu, tersambar lah dia sama api yang dari kompor,” terangnya.

Saat kejadian, BP dan anaknya AP yang masih berusia 10 tahun juga tersambar api.
Sehingga, BP dan anaknya AP kini dirawat di RS Angkatan Laut Pelabuhan Belawan.

“Kalau luka anak saya ini 80 persen,” katanya.
Setelah kejadian, YS pun bingun lantaran tidak punya biaya untuk pengobatan anaknya.

Baca Juga :  Bawaslu Sumut Terima Peserta PKDN Sespimti Polri

Sebab, BPJS Kesehatan yang dipegang oleh YS tidak bisa mengcover biaya kecelakaan akibat tindak pidana. 

“Saya sebenarnya ingin berdamai, cuma BP harus menanggung biaya anak saya,” kata YS.

Menurut informasi yang diperoleh bocah 13 tahun yang mencuri ikan teri lalu terbakar hidup-hidup dan nyaris gosong ini masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut yang ada di Belawan.

Kasus ini sekarang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Dari keterangan sementara, kedua belah pihak akan dipertemukan polisi.(red)

-->