Jaga Inflasi, KPPU Siap Bersinergi Dengan Pemerintah 

Kepala Kanwil I KPPU Ridho Pamungkas (kiri) saat mengikuti Rakornas TPID secara virtual dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi dan Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi (kanan) di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan. (F-ist)

sentralberita | Medan ~ KPPU Kanwil I siap untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat II dan tingkat I, untuk ikut andil dalam pengendalian inflasi yang bertolak pada keterjangkauan harga, ketersediaan komoditas, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

Kepala Kanwil I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ridho Pamungkas Minggu (21/8/2022) mengatakan terkait dengan gejolak inflasi di Sumatera Utara yang dipengaruhi kelompok volatile food, terutama cabai merah dan bawang merah. 

Ridho menilai komoditi tersebut selalu mengalami fluktuasi musiman yang dipengaruhi oleh produksi dan permintaan. Di Sumut, rantai pasok bahan pangan mulai dari produsen, ke tengkulak, baru ke pedagang besar dan ke pedagang pengecer sebelum sampai ke konsumen.

Hal ini menyebabkan range harga rata-rata rasio harga pedagang akhir terhadap petani mencapai 1,5 sampai 2 kali lipat. Dalam kondisi ini, pedagang besar yang merupakan penentu harga di pasar induk memiliki kemampuan dalam mengatur harga.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Ajak Masyarakat Taat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor

“Kami sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam memperpendek jalur distribusi melalui konsep Kerjasama Antar Daerah yang melibatkan BUMD dan peningkatan fasilitas penyimpanan yang memadai melalui pengadaan CAS (Control Atmosphere Storage) dan Cold Storage yang dikelola pemerintah daerah. Hal ini dapat mendorong stabilisasi harga cabai dan bawang merah,” ujar Ridho.

Dalam konteks inflasi, KPPU sendiri sesuai dengan ranahnya tetap melakukan pengawasan terhadap perilaku para pelaku usaha yang memanfaatkan posisi tawarnya di pasar untuk mengambil keuntungan yang berlebih dan yang menyebabkan harga menjadi semakin tinggi.

Ridho mengikuti kegiatan  Rapat  Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022 yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom dari Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Kamis,18/8/2022). 

Pada Rakornas itu, jelas Ridho,  pesan Presiden bahwa dunia tengah menghadapi situasi yang sangat sulit, mulai dari pandemi Covid-19, perang, krisis pangan, krisis energi, hingga krisis keuangan. 

Baca Juga :  KPPU Medan Panggil Produsen dan Distributor Terkait Kelangkaan Minyakita

Menghadapi situasi yang tidak normal ini, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan terkait tidak boleh sekedar bekerja sesuai standar dan rutinitas.

Kegiatan dipimpin langsung Gubsu Edy Rahmayadi, dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Doddy Zulverdi,  Sekda Sumut Arief Sudarto Trinugroho, Kabiro Perekonomian Naslindo Sirait, Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut Arif Mandu dan Kepala Dinas Pemerintah Provinsi Sumut terkait.

Rakornas bertajuk “Sinergi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan Nasional” ini dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dari Jakarta. Hadir dalam kesempatan ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, Menteri dan Kepala Lembaga terkait, dan Gubernur beserta Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia.(wie)

-->