Sembilan Kecamatan Ramaikan Cabor Angkat Besi Porkot XII 2022
sentralberita | Medan ~ Sebanyak 50 atlet angkat besi dari sembilan kecamatan se kota Medan ikut mengirimkan atletnya berlaga di cabang olahraga angkat besi Pekan Olahraga Kota (Porkot) XII pada 7-9 Agustus 2022 di Gedung PABBSI Sumut Jalan Masjid Medan Marelan.
Adapun ke-sembilan kecamatan tersebut yaitu, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Barat, Medan Amplas, Medan Sunggal, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Maimoon.
Ketua Pengkot Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Medan, Aja Melhan Surbakti didampingi Afandi Harahap selaku ketua pelaksana Porkot cabor angkat besi saat ditemui di Medan, Minggu (7/8) mengatakan, untuk cabor angkat besi pihaknya tetap menggunakan peraturan standart.
“Artinya tidak ada tambahan, sebab ajang Porkot ini merupakan alat penjaringan atlet muda dimana hampir semua yang ikut pemula walau ada juga diisi atlet binaan,” katanya.
Dikatakan, hal itu diputuskan saat dilangsungkan tehnical meeteng yang dihadiri utusan dari sembilan kecamatan saat dilaksanakan di Gedung PABSI Sumut, Kamis (4/8) kemarin.
Menurutnya, untuk Porkot kali ini kekuatan diprediksi akan berimbang. Sebab kesemua atlet angkat besi baik itu putra dan putri membela kecamatan masing-masing memperlihatkan penampilan terbaik saat timbang badan dan langsung digelar babak penyisihan pada, Minggu (7/8) pagi.
“Apalagi mereka semua yang turun itu, berlatih di Sekretariat PABSI Medan yang beralamat di Jalan Letda Sujono Kec Medan Tembung, dan sudah pastilah kita tau,” ucap Aja Melhan serius.
Sementara panitia Porkot XII Tahun 2022 untuk cabor angkat besi, Afandi Harahap mengatakan, piahknya tetap menjalankan perintah KONI Medan agar setiap kontingen harus menjunjung tinggi sportifitas agar pertandingan berjalan lancar sesuai moto olahraga.
“Kita tetap jalankan intruksi KONI Medan sesuai keinginan bapak Drs Eddy H Sibarani MSi agar menggelar pertandingan dengan baik. Selain itu, kita juga meminta agar setiap atlet dan kontingen tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Afandi serius.
Sebab tambahnya, menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan bagi setiap atlet dan kontingen, berarti sudah mematuhi peraturan pemerintah.
“Apalagi atlet yang berlaga merupakan atlet yang dipersiapkan menghadapi PON 2024 Sumut-Aceh mendatang. Jadi sangat penting bagi mereka menjaga kesehatan. Sebab mereka penerus atlef angkat besi masa depan daerah ini,” pungkasnya msngakhiri.
Sedangkan pelatih angkat besi Medan, Dian Rana Erge yang juga Sekjen Pengkot PABSI Medan mengatakan, pihaknya akan bekerja lebih serius di Porkot kali ini.
Sebab selain melihat kualitas atlet angkat besi Medan yang dipersiapkan ke PON Sumut-Aceh, juga PABSI Medan harus melihat atlet muda diajang Porkot Medan tahun ini untuk direkrut dan dibina sebagai regenerasi kedepan.
“Ya mereka harus mampu memperlihatkan peningkatan pada pesta olahraga kota Medan ini. Sebab kalau mereka berhasil, maka sudah pasti akan berlatih lebih semangat lagi. Apalagi kita juga menggunakan sistim promosi degradasi, karena atlet-atlet muda akan bermunculan diajang Porkot ini,” katanya mengakhiri. (01/red)