WR 3 Dr Nisful Khair, Minat Masuk UIN Sumut Luar Biasa

sentralberita| Medan~Wakil Rektor III Dr. Nisful Khair, MA mengakui jumlah lulusan Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) baik SMA, MA, dan SMK mendaftar masuk Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam beberapa tahun belakangan ini sungguh luar biasa tingginya melebihi daya tampung yang tersedia.
Tigginya minat para lulusan SLTA tidak terlepas dari semakin tingginya kapasitas sumber daya manusia UIN Sumut dan semakin baiknya aspek pengabdian pada masyarakat, kata Nisful Khair, Wakil Rektor membidangi kemahasiswaan menjawab wartawan, Jumat, pekan lalu, di ruang kerjanya kampus Jalan Williem Iskandar Medan Estate.
Dijelaskan Nisful, sekarang ini di UIN Sumut sudah banyak dosen muda yang kapasitas keilmuannya tak diragukan. Mereka direkrut telah melelalui tahapan-tahapan seleksi cukup ketat.
“Para dosen muda di UIN Sumut umumnya mereka sudah bergelar S3,”ucap Nisful, seraya menegaskan bahwa saat ini hanya beberapa dosen saja di UIN Sumut masih bergelar S2 dan sedang menyelesaikan S3-nya.
Pengabdian masyarakat melalui KKN para mahasiswa cukup mendapat respon baik di tengah-tengah masyarakat. Begitu juga mahasiswa luar negeri yang kuliah di UIN Sumut seperti dari Malaysia diberi kesempatan untuk KKN di negaranya sendiri, sehingga terasa menjadi luar biasa.
Para mahasiswa yang KKN tersebut memiliki kemampuan mengabdikan keilmuan wahdatul ulum yang diperolehnya dari kampus sehingga mereka mendapat respon positif di masyarakat, begitu kata Nisful Khair.
Nisful menyebut daya tampung UIN Sumut pada setiap tahunnya sekitar 6000an, sedangkan yang mendaftar melebihi angka tersebut. UIN Sumut tidak mungkin menampung seluruh calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur-jalur yang dibuka karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.
Untuk masuk ke UIN Sumut kita membuka beberapa jalur mulai jalur undangan, jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), jalur UTBK SBMPTN, UM PTKIN dan jalur mandiri, semua dilakukan secara selektif, kata Wakil Rektor membidangi kemahasiswaan itu.
Pada bagian lain dijelaskannya, pembangunan sarana dan prasarana di UIN Sumut terus ditingkatkan yang saat ini UIN Sumut memiliki enam lokasi kampus. Sedangkan yang masih terus diperjuangkan lahan UIN Sumut di Desa Sena, Batangkuis.
WR III mengakui sedang berupaya membebaskan lahan UIN Sumut seluas 100 Ha di Sena dari penggarap-penggarap liar. Direncanakan juga di lahan tersebut akan dibangun beberapa fakultas baru.
UIN Sumut dalam Renstranya akan membuka beberapa fakultas baru diantaranya seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, kata WR III itu, seraya menyambut baik wacana dari FIS mendirikan Fakultas Ilmu Komunikasi.(SB/Syid)