Ali Mazi Sebut Kantor Bupati dan DPRD Buteng Termegah Di Sultra
Peletakan batu pertama pembangunan kantor Bupati dan DPRD, Sabtu (23/7).(f-ist)
sentralberita | Sultra ~ Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut pembangunan kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah bakal dipastikan termegah di Sulawesi Tenggara.
Penyebutan kantor termegah tersebut, bukan tanpa alasan. Melainkan kawasan lokasi lahan tersebut strategis berada di daratan tertinggi perbukitan labungkari, Sabtu (24/07/2022).
“Jadi nanti pembangunan kantor disini nanti bakal termegah di Provinsi Sultra. Saya sudah lihat desainnya gambarnya, Kenapa saya sebut akan termegah di Sultra sebab kantornya berada di daratan paling tinggi di Labungkari,” ucapnya dalam sambutan peletakan batu pertama pembangunan kantor Bupati dan DPRD, Sabtu (23/07/2022).
Lanjutnya, orang nomor satu di Sulawesi Tenggara itu juga menambahkan penantian masyarakat Buton Tengah dalam kurun waktu delapan tahun silam semenjak pemekaran dan berdirinya Daerah Otonom Baru (DOB) dari Kabupaten Buton akhirnya terwujud dengan adanya pembangunan kantor Bupati dan DPRD.
“Semenjak berdirinya Daerah Otonom Baru (DOB) dari Kabupaten Buton delapan tahun silam, Baru hari ini kita saksikan jantung ibu kota Buteng kedepan,” Katanya.
Kendati demikian, di momen hari peletakan batu pertama pembangunan kantor Bupati dan DPRD ia berharap kedepan pembangunan kantor Bupati dan DPRD bakal menjadi icon dan simbol kebanggaan masyarakat Buton Tengah
“Selain menjadi simbol ikon daerah, ini juga bukti komitmen dan hasil kerja sama yang baik pihak Pemerintah Daerah dan DPRD Buteng,”ungkapnya.
Terakhir, ia berharap pembangunan kantor Bupati dan DPRD dapat berjalan dengan maksimal dan selesai pada waktunya.
Sementara itu, PJ Bupati Buton Tengah Muh Yusup memerintahkan para camat di setiap tujuh kecamatan Buteng membawa tanah dan air dari daerah masing-masing.Nantinya, tanah dan air tersebut akan dimasukkan ke dalam satu bejana atau kendi lewat prosesi ritual penyatuan tanah dan air. Prosesi tersebut digelar di titik nol pembangunan kantor Bupati dan DPRD Buteng.
“Penyatuan tanah dan air dari tujuh kecamatan Buteng kita berharap dapat menjadi awal pembangunan kantor Bupati dan DPRD serta desain gambar arsitektur bergaya modern dengan tidak melupakan kearifan lokal budaya Buteng,” jelasnya. (Suadi)