Kopi Menyatukan BPPMDA Partai Demokrat Sumut
Pertemuan pengurus Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (BPPMDA) yang baru dilantik diihadiri Imam Akbar, Kepala BPPMDA, para wakil dan anggota yang juga kader Partai Demokrat dalam suasana hangat dan penuh keakraban di salah satu cafe di Jalan Sei Besitang Medan pada Jum’at ( 03/06/2022).(f-ist)
sentralberrita | Medan~ Kopi Mempertemukan Pengurus Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (BPPMDA) Partai Demokrat Sumut.
Kopi menyatukan dan mempertemukan pengurus Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (BPPMDA) yang baru dilantik. Pertemuan dihadiri Imam Akbar, Kepala BPPMDA, para wakil dan anggota yang juga kader Partai Demokrat dalam suasana hangat dan penuh keakraban di salah satu cafe di Jalan Sei Besitang Medan pada Jum’at ( 03/06/2022).
Untuk diketahui kembali bahwa BPPMDA adalah salah satu badan pada tubuh partai berlambang bintang mercy bersama badan-badan lainnya yang pengukuhan dan pelantikan kepengurusan DPD Sumatera Utara periode 2022-2027 pada Kamis (12/05/2022) langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Yang berlangsung di Hotel Santika Premier Dyandra Medan dengan kemeriahan yang luar biasa, yang juga memutuskan Muhammad Lokot Nasution sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara.
BPPMDA sendiri adalah salah satu badan yang dibentuk Partai Demokrat untuk maksud dan tujuan agar keseluruhan manfaat program-program Partai Demokrat dapat dirasakan langsung dan menyentuh kebutuhan masyarakat daerah. Bagaimana pengabdian dan pengembangan sumber daya manusia menjadi skala prioritas utama badan dalam mengimplementasikan semangat dan tujuan partai yang mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Partai Demokrat seperti telah diketahui didirikan pada 9 September 2001 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.
Pendirian partai erat kaitannya dengan niat untuk membawa Susilo Bambang Yudhoyono, yang kala itu menjadi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan di bawah Presiden Megawati, menjadi Presiden Republik Indonesia dan terwujudkan.
Sebagaimana filosofi kopi, dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya karena di hadapan kopi, semua orang sama maka pertemuan dengan agenda silaturahmi dan rapat koordinasi tentang rencana kerja dan penyusunan program yang menurut Imam Akbar tak perlu banyak yang penting kontinyu dan manfaat nya berkelanjutan buat masyarakat serta jangka panjang selama periode 2022-2027.
“Kita harus serius dan solid mengenai hal ini, program apapun yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat silahkan dirancang dan disampaikan untuk di diskusikan bersama bagaimana pelaksanaan nya, tidak perlu banyak tapi kontinyu, berkesinambungan dan menyeluruh serta jangka panjang dan berkontribusi untuk masyarakat daerah,” ungkap Imam yang juga berprofesi sebagai seorang dokter.
“Apalagi bila program-program yang dirancang dan disiapkan BPPMDA Partai Demokrat DPD Sumatera Utara fokus kepada kesehatan dan sosialpreneur dan kita akan selalu siap berkoordinasi dengan badan lainnya dalam merancang program dan kegiatan untuk kemajuan partai DPD Sumatera Utara dalam meraih hati masyarakat Sumatera Utara khususnya, jangan biarkan semuanya tersia-siakan,” tambah Imam.
Satu langkah kecil dari sebuah niat baik mampu membawa siapapun menuju sesuatu yang di luar imajinasi. Mengingat sebagian besar anggota dan pengurus BPPMDA DPD Sumatera Utara adalah para profesional di bidang nya masing-masing yang secara profesi menguasai bidang nya tersebut maka harapan besar semua program akan terlaksana dengan baik dan menuju kepada pemenangan partai.
Pertemuan dengan secangkir kopi berlangsung selama 4 jam hingga senja menjemput ditutup dengan sejumlah ide dari semua yang hadir yang nantinya akan menjadi bahan untuk dimusyawarahkan mencapai mufakat dalam rapat kerja daerah Partai Demokrat DPD Sumatera Utara.
Ada harapan bahwa pertemuan BPPMDA akan terus dilaksanakan secara kontinyu sebagai sarana mengoptimalkan program-program yang dirancang.
(01/red)