Meski terhambat oleh Pandemi Covid-19, Pembangunan Infrastruktur Tetap Berjalan

Bupati Batubara Ir Zahir gelar halal bihalal bersama tokoh masyarakat, (sb/f-ru)

sentralberita I Batu Bara~ Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP menyampaikan rasa syukur karena, meski di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang dipimpinnya dapat tetap melaksanakan pembangunan untuk kemaslahatan masyarakatnya khususnya infrastruktur.

Hal itu disampaikannya dalam acara sulaturahmi dan halal bi halal tokoh/masyarakat Batu Bara di Medan bersama Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP di Hotel Emerald Garden Jalan Yos Sudarso Medan, pada Minggu (29/5/2022).

Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena adanya hambatan tersebut sehingga belum banyak keberhasilan pembangunan yang dapat diraih selama beberapa tahun terakhir.

“Saya sadar betul, apa yang sudah dicapai sejauh ini belum dapat memuaskan semua pihak, namun kami sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menggenjot pembangunan itu sendiri secara bertahap. Dalam situasi Covid-19 selama ini kita sudah membangun fondasi-fondasi yang kokoh untuk dilanjutkan menuju keberhasilan lebih sempurna di tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.

Dijelaskan Zahir, setelah ia dilantik sebagai Bupati Batu Bara pada 27 Desember 2018 kepemimpinannya hingga tahun anggaran 2019 pada dasarnya masih menjalankan program-program pemerintahan yang dirancang oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan bupati sebelumnya. Sebab pelaksanaan tahun 2019 adalah program-program yang telah diputuskan pada tahun 2018.

Karena itu Zahir mengaku baru mulai laksanakan program pemerintahan berdasarkan murni visi misinya pada tahun anggaran 2020. Namun pada saat itu dunia dilanda pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Bahkan di sector keuangan pemerintah melakukan refocusing terhadap berbagai rencana anggaran yang ada, dan situasi itu berlangsung hingga sekarang.

Baca Juga :  Sat samapta Polres Baru Bara Patroli Malam Hari Antisipasi Kerawanan Gangguan Kamtibmas

“Dampak COVID-19 yang membuat sector pembangunan terganggu akibat berbagai refocusing bukan hanya dialami Kabupaten Batu Bara saja melainkan semua jenjang pemerintahan dari pusat hingga daerah,” tambahnya memperjelas.

Hanya saja, Kabupaten Batu Bara masih bersyukur karena di tengah situasi demikian masih bisa eksis melaksanakan program pembangunan yang prioritas, dengan memanfaatkan dana-dana bantuan dari pusat sebagai dampak positif dari kabupaten ini sebagai daerah ekonomi khusus.

“Kita masih belum dapat membangun secara sempurna, tetapi ibarat membangun rumah kendati belum permanen tapi sudah meletakkan fondasi-fondasi yang kokoh untuk terus dilanjutkan menuju keberhasilan yang lebih baik lagi,” ulangnya.

Zahir yakin keberhasilan pembangunan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Batu Bara dapat dicapai apabila Pemerintahan yang dipimpinnya sebagai Bupati mendapat dukungan masyarakat. Ia juga menyatakan tekadnya untuk melaksanakan visi misi yang diusungnya karena tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu marilah kita semua masyarakat Batu Bara bersatu. Saya terbuka dan dengan lapang dada apabila dikritik untuk perbaikan, silakan kritik saya sepanjang tujuannya memang konstruktif, sebab dengan kritik itu saya mendapat informasi untuk melakukan perbaikan. Kalau kita bersatu, Batu Bara pasti bisa mencapai kemajuan sesuai cita-cita bersama,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj. Bupati Heri Wahyudi Santuni Siswa Korban Kapal Tenggelam

Dalam acara tersebut, sebagai informasi kepada masyarakat, pihak Dinas Kominfo Batu Bara juga menyajikan paparan melalui video rekam jejak sebagian keberhasilan Pemerintah Kabupaten Batu Bara selama di bawah kepemimpinan Bupati Zahir sejak tahun pertama hingga saat ini.

Sebelumnya Ketua Panitia OK Faizal A Djalil, SE dalam laporannya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Batu Bara khususnya yang berdomisili di Medan karena dalam tiga tahun terakhir baru kini melaksanakan silaturahmi dan halal bi halal. Ini tidak lain disebabkan pengaruh pandemic COVID-19 yang menyebabkan adanya berbagai batasan dalam penyelenggaraan acara dengan mendatangkan banyak orang.

“Inginnya kita tiap tahun, tapi karena COVID akibatnya tak dapat dilaksanakan. Sekarang sudah agak longgar, sehingga dapat melaksanakannya. Namun tetap masih secara terbatas sehingga jumlah undangannya pun tidak dapat menjangkau semuanya, Untuk itu, kami dari panitia memohon maaf, bukan karena kesengajaan melainkan karena keadaannya memang demikian,” ujarnya.

Selain itu turut menyampaikan kata sambutan tokoh sahabat semua suku, Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE. Sedangkan sambutan dari mewakili hadirin disampaikan Prof Ilmi Abdullah.

Acara yang diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran dan ditutup dengan santap siang bersama itu berjalan dengan khidmat dan penuh kekeluargaan,(ru)

-->