Pasca Pemberitaan,Pemerintah Desa Alang Bonbon Salurkan Honor Penggali Kubur, Bilal Mayit serta Guru Mengaji Selama 7 Bulan

Rosul Simanjuntak,Ambi Marpaung serta suami Asnah Siagian selaku tenaga Bilal Mayit, Penggali kubur serta guru mengaji (SB/FOTO/ZA).

sentralberita | Kisaran ~ Pasca Pemberitaan yang terbit dibeberapa Media terkait honor tenaga Penggali Kubur,Bilal Mayit serta Guru Mengaji yang tidak dibayar selama 7 Bulan akhirnya disalurkan oleh Pemerintah Desa Alang Bonbon Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan.Namun pembayaran honor tersebut masih terkesan pilih kasih dan belum terealisasi seratus persen kepada ke 49 orang tenaga Penggali kubur,Bilal Mayit serta guru mengaji.

Terungkapnya pembayaran honor bagi tenaga Penggali kubur,Bilal Mayit serta guru mengaji tersebut setelah adanya pengakuan dari salah seorang guru mengaji Asnah Siagian kepada sentralberita.com yang dihubungi via Celuller ,Selasa (24/5/2022) malam.

Menurut wanita yang tinggal di d
Dusun I ini,pembayaran honor yang diberikan kepada dirinya selaku tenaga guru mengaji oleh pihak Pemerintah Desa Alang Bonbon berlangsung ,Selasa tanggal 24 Mei 2022 atau pasca terbitnya pemberitaan di beberapa media sehari sebelumnya terkait tidak dibayarnya honor mereka selama 7 Bulan oleh pemerintah desa setempat.

Baca Juga :  Wakil Bupati Asahan Tinjau Kesiapan Pasokan BBM Di Terminal Fuel Kisaran

“Alhamdulillah hari ini kami sudah menerima realisasi pembayaran honor kami selaku tenaga Guru Mengaji selama 7 bulan yaitu sejak bulan Nopember-Desember 2021 serta bulan Januari hingga Mei 2022.”Ujar Asnah Siagian.

Meskipun telah menerima haknya namun dirinya masih merasa kesal sebab selama ini mereka selaku pekerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sepertinya disepelekan oleh pemerintah desa setempat dengan penundaan pembayaran honor tersebut dan baru direalisasikan setelah adanya pemberitaan dibeberapa media.

“Masak Tahun Anggaran sudah selesai honor kami belum dibayar,ngak masuk akal rasanya,harapan kami kedepannya kami berharap kepada pihak pemerintah desa agar tidak mempersulit hak kami.”Tutup Asnah .

Sementara itu,Rosul Simanjuntak serta Ambi Marpaung selaku Bilal Mayit dan Penggali kubur yang dihubungi via Celuller mengaku belum ada menerima honor mereka dari pihak pemerintah Desa Alang Bombon.

Baca Juga :  Bupati Asahan Buka Lomba Kuliner Khas Asahan Tahun 2024

“Hingga saat ini saya belum ada menerima honor,pihak pemerintah desa belum membayar karena berdalih bukan nama saya yang terdaftar dan yang membuat saya heran kenapa bulan-bulan sebelumnya dibayarkan mereka sama saya kalau memang bukan saya yang terdaftar.”Keluh Rosul.

Hal yang sama dirasakan Ambi Marpaung yang mengaku belum menerima honor karena pihak Desa mengatakan kalau nama orang lain yang terdaftar dan bukan namanya.

Heran kami selama ini dibayar tanpa ada hambatan,namun setelah kami memberikan komentar di beberapa Media kenapa honor kami jadi tidak bayar oleh pemerintah desa dengan dalih bukan nama kami yang terdaftar.Keluh Ambi.

Sementara itu Kepala Desa Alang Bonbon Andi Putra Siagian ketika dikonfirmasi via Celuller hingga berulang kali tidak mau merespon panggilan dari sentralberita.com meskipun dalam keadaan aktif.(SB/ZA).

-->