Suami Istri Ditemukan Tewas Terlilit Jaring di Perairan Belawan, Anaknya Hilang

Proses evakuasi jenazah korban. (F-in)

sentralberita | Belawan ~ Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terlilit tali jaring di Perairan Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (11/5).

Korban diketahui bernama Ulum (26 th) dan istrinya Elfida (24 th) warga Lorong Pisang, Lingkungan 13, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Saat ini dikabarkan anak mereka bernama Azam berusia 2 tahun dikabarkan juga hilang.

Kedua jenazah itu telah dievakuasi petugas Ditpolair Polda Sumut telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Abang kandung korban, Irfan, mengatakan adiknya Bahrul merupakan seorang nelayan bubu kepiting. “Tadi malam, Bahrul bersama istrinya Pida pergi melaut bubu kepiting dan diduga membawa anaknya Azam,” ucap Irfan.

Baca Juga :  Kapolda Sumut Cek Posko K3I Satgas Walrolakir Pengamanan PON 2024

Menurut Irfan, akibat cuaca buruk diduga kapal yang mereka (korban) gunakan terbalik dan tenggelam. “Cuaca tadi malam memang kencang kali anginnya, mungkin karena itu kapal mereka terbalik dan kedua korban terlilit tali bubu saat mau menyelamatkan diri,” sebutnya.

“Sampai sekarang kemanakan saya Azam belum tak tahu keberadaannya, semoga tidak terjadi apa-apa dengan kemanakan saya Azam,” ungkapnya.

Kasubdit Gakkum Polairud Polda Sumut, Kompol PG Silaban, mengatakan korban diduga meninggal saat melaut, untuk penyebab kematiannya masih diselidiki. “Penyebabnya masih kita selidiki, yang jelas kita tunggu dulu hasil visum dari rumah sakit,” katanya.(01/red)

-->