Susahnya Pupuk Bersubsidi, Berdampak ke Petani di Palas
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Palas A.faisal Siregar saat ditemui wartawan (f-ist)
sentralberita | Palas ~ Dinas ketahanan pangan kabupaten Padang Lawas(Palas) Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk bercocok tanam.
Mengingat minimnya hasil petani pangan di kabupaten Padang Lawas.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Palas A.faisal Siregar,dengan memanfaatkan pekarangan rumah kita bisa mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya, jika harga sayuran atau buah-buahan di pasar melambung, kita bisa memanfaatkan sayuran dan buah itu di pekarangan rumah.
“Nantinya jika masyarakat membutuhkan sayuran tidak usah ke pasar. Jika tidak punya pekarangan pun bisa menggunakan Pot atau Polybag,” ujar A.faisal Siregar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/05/2022).
Faisal Siregar juga menjelaskan hasil penelusuran dinas Ketahan Pangan kabupaten Padang Lawas selama ini, menurut data yang di peroleh dari setatistik pada tahun 2021 yang lalu warga masyarakat kabupaten Padang Lawas berjumlah 263,226 jiwa
Rata rata konsumsi pangan perkapita perhari 250 gram per orang,berarti dari jumlah penduduk yang mencapai 263,226 Padang Lawas membutuhkan beras setiap hari sekitran 65,806,5 ton
Ditambah lagi Cabe, Tomat ,Bawang merah ,Bawang putih (dalam bentuk bummbu) 19 grm perjiwa yang di butuhkan setiap harinya
Sementara hasil produksi petani pangan di kabupaten Padang Lawas ini belum mencukupi untuk kebutuhan 263,226 jiwa yang mengkonsumsi pangan setiap harinya jelas Faisal
Menurut Faisal Hal ini dikarenakan banyak nya masyrakat yang beralih pungsi dari tanaman pangan menjadi tanaman perkebunan
“Prokram kerja dinas Ketahan Pangan kabupaten Padang lawas.yang saat ini sedang berjalan mengajak masyarakat untuk pemampaatan pekarangan untuk kebutuhan pangan dalam bentuk sayuran,
Tentu hal ini sangat berdampak untuk mengurangi biaya pengeluaran para kaum ibu,
Prokram ini sedang berjalan penyaluran bibit sayuran di desa Sigading kecamatan huristak dan desa pasar Ipuh kecamatan ulu Barumun
Kita berharap agar masyarakat supaya bisa bertanam di dalam pot/ polybek sekitaran rumah.(SB/HS)