Legenda Atletik Nasional Hj.Suryati Meninggal
Sebelum meninggal karena kecelakaan, almarhumah masih datang ke sentra pembinaan atlet muda untuk foto bareng dan menyampaikan program latihan. (f-ist)
sentralberita | Medan ~ Kepergian salah satu legenda atletik nasional Hj Suryati meninggalkan duka mendalam bagi Keluarga Besar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
Sehari sebelum meninggal karena kecelakaan, almarhumah masih datang ke sentra pembinaan atlet muda tersebut untuk foto bareng dan menyampaikan program latihan.
“Kemarin sore, (Jumat 22/4), kami masih bersama beliau. Kami panggil semua pelatih untuk foto-foto lalu rencananya kita mau buat profil masing-masing pelatih,” ungkap Apri Sugiarto, Kepala Upt Kebakatan Olahraga Dispora Sumut selaku pengelola PPLP, kepada wartawan, Minggu (24/4/2022) siang.
Takdir berkata lain. Pada Sabtu (23/4/2022), pukul 15.00 WIB, Suryati (52 tahun) meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan tol menuju Pekanbaru. Ia bersama suami tercinta H Irwan Pulungan yang juga mantan atlet atletik Sumut, dan putri sulungnya, dalam perjalanan mudik lebaran menuju Semarang kampung halamannya.
Apri mengaku terkejut dengan kabar duka yang mendadak tersebut. Apalagi Suryati dikenal sebagai sosok pelatih yang memiliki dedikasi tinggi kepada cabang olahraga yang melambungkan namanya yaitu atletik.
Bahkan sebelum berangkat ke Semarang untuk berlebaran di kampung halaman, Suryati masih sempat menitipkan program-program latihan, baik saat masih di PPLP maupun saat liburan Idul Fitri.
“Kami merasa berduka yang dalam serta merasa kehilangan seorang sosok legenda atlet sekaligus pelatih atletik terbaik Sumatera Utara. Beliau sosok yang sangat perhatian pada atlet-atletnya. Sosok ibu yang memperlakukan atlet seperti anak sendiri, ” tutur Apri.
“Kami semua berduka, ” tambahnya.
Rumah Duka Dipenuhi Pelayat
Sementara itu, suasana rumah duka Hj Suryati di Komplek Perumahan Menteng Indah Medan, Sabtu (23/4/2022) dipenuhi pelayat. Mereka berduyun duyun datang sebagai penghormatan terakhir
Rumah duka dipenuhi pelayat
Hingga berita ini diturunkan, jenazah sudah dimandikan dan dikafani.
Prestasi Hj Suryati Mantan Pelari Nasional
Suryati di era 1980-an adalah salah satu pelari terbaik nasional di nomor lari 5.000 m, 10.000 m dan maraton. Ia juga menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 1985 Malaysia.
Suryati, asal Semarang, selanjutnya menetap di Medan setelah ia menikah dengan Irwan Pulungan.
Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai dua orang putri.
Setelah menetap di Medan Suryati juga menjadi andalan Sumut, bahkan mempersembahkan emas di PON 1989.
Setelah mengakhiri karirnya di atletik, Suryati yang tercatat sebagai ASN di Dispenda Medan ini, melanjutkan karirnya sebagai pelatih.
Bersama suaminya Irwan Pulungan, mereka mengasah talenta-talenta atletik Sumut.
Dari polesan almarhumah lahir atlet-atlet potensial Sumut seperti Edy Haryanto Harahap, Nyai Prima Agita Siregar, Jenda Ngena Bangun, Yogi Triono, Sugianto dan lainnya.. (01/red)