Kajian Bulanan FKMI dan Bazar bersama Pegadaian
Kajian disertai bazar Ramadhan UMKM bagi members FKMI di Pedagaian Area Medan 2 Selasa, 19 April 2022, Jl Sakti Lubis Medan.(f-ist)
sentralberita | Medan ~ Seperti biasa, FKMI ( Forum Komunikasi Muslimah Indonesia) mengadakan Kajian disertai bazar Ramadhan UMKM bagi members FKMI di Pedagaian Area Medan 2 Selasa, 19 April 2022, Jl Sakti Lubis Medan.
Menurut Ketua FKMI, Revita Lubis, dengan adanya rasa kebersamaan yang sudah kuat sehingga pada bulan suci Ramahdan ini para Pengurus dan members FKMI tetap antusias mau hadir mendengar Kajian dan ikut bazar UMKMnya.
Begitupun, kata Revi, karena pada bulan Ramadhan ini masih suasana Pandemi.
” Saya tetap dukung agar members melakukan penjualan lewat sosmed. In Shaa Allah seminggu menjelang Lebaran, kita juga akan mengadakan bazar di Komplek Tasbih. Dengan kurun waktu usia FKMI yang sudah 8 tahun In Shaa Allah kami akan mengadakan Milad pada April ini,” ungkap Perempuan yang bersahaja ini.
Dalam Kajian kali ini, Ustadz Hendro Wibowo M.Si menyampaikan Kajiannya dengan tema bagaimana peran kita sebagai seorang Muslimah, sebagai istri dan sebagai ibu bagi anak-anak kita.
Menurut Hendro, seorang ibu harus menjadi seorang ibu yang tangguh sesuai umurnya.
Pada bulan Ramadhan, kata Ustadz Hendro adalah hadiah dari Allah.
” Contohnya dari 12 bulan, mungkin 11 bulan kita jadi seorang ibu, anak dan istri yang selalu dekat dengan salah dan khilaf. Nah…1 bulan ini diberikan Allah untuk ajang kita menjadi yang terbaik. Karena selama satu bulan kita menghadapi bulan Ramadhan. Kalau kita mau bertaubat dan mengakui kesalahan serta kekhilafan kita. In Shaa Allah akan diampunkan Allah.”
Apalagi, kata Ustadz Hendro, cobaan yang terbesar itu adalah menahan iman.
Menurut Hendro, betapa hebat nya peran wanita itu dalam kehidupan rumah tangganya.
Sebab, ” seorang wanita ini cukup berpengaruh didalam keluarga. Apalagi saat Rahmadhan seperti ini, bisa mendidik kita menjadi orang yang lebih bertakwa. Sehingga tak salah, wanita disebut sebagai tiang suatu negara. Dan, seorang wanita akan diangkat derajatnya oleh Nabi.
Menurur Ustadz Hendro lagi, salah satu yang perlu ditanamkan pada anak-anak di rumah yakni dengan menanamkan nilai Tahuid.
” Tak ada salahnya melalui pesan Wa kita ingatkan anak-anak untuk Salat & Puasa. Walau pun anak-anak sudah memiliki anak. Apalagi seorang anak ini cenderung dekat dengan ibunya. Karena seorang ibu itu punya rahim. Makanya walau pun kita sudah berumah tangga. Namun, Allah melarang kita jangan engkau sesekali mengatakan ah pada ibu.
Lalu, harus punya jiwa semangat karena bulan ini penuh dengan keberkahan.” Ramadhan menjadikan kita lebih semangat dan memiliki spirit hidup. Jangan sampai Ramadhan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja karena belum dapat keberkahan. Jangan sampai Ramadhan berlalu dengan sia-sia.”
Dan, ada lagi yang perlu kita ketahi bahwa salah satu doa yang diijabah Allah adalah doa orang yang berpuasa sampai kita berbuka.
” Jangan putus berdoa untuk anak. Hidupkan Ramadhan. Manfaatkan Ramadhan sebanyak-banyaknya. Jadilah seorang ibu yang tangguh.Namun, sebagai seorang ibu tentu kita tak ada yang sempurna. Tapi, jadilah yang terbaik dimata anak-anak kita,” tutup Hendro.
( Debbi Safinaz )