Puluhan Truk Pengangkut Material Tanah Proyek TOL Indrapura-Kisaran Tanpa Penutup

sentralberita|Kisaran ~ Banyaknya debu yang bertaburan diseputaran Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandering Kabupaten Asahan hingga meresahkan warga setempat diduga berasal dari truk-truk pengangkut material tanah tidak memenuhi prosedur dengan tidak memakai penutup dibagian atasnya.

Pantauan sentralberita.com dilapangan,Selasa (12/4/2022) truk- truk berwarna Hijau dan Oranye yang pengangkut material tanah datang dari arah Simpang 3 Sei Silau Timur menuju pembangunan Pintu TOL 156 Indrapura-Kisaran yang berada di seputaran Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandering Asahan tersebut tidak mempergunakan penutup (tenda) dibagian atasnya sehingga banyak material tanah yang diangkut berjatuhan ke badan jalan.

“Seperti itulah bang kondisinya,selama ini semua truk pengangkut tanah tidak ada yang mempergunakan penutup dibagian atasnya sehingga tanahnya berjatuhan ke badan jalan sehingga mengakibatkan menciptakan debu yang cukup tebal hingga masuk kedalam rumah kami,namun mulai semalam sore kami lihat truknya sudah mulai ditutup.”Terang Boy salah seorang warga Dusun III Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandering kepada sentralberita.com saat ditemui di salah satu warung.

Baca Juga :  Wakil Bupati Rianto ,SH, MAP Lantik 2 Pejabat di Disdukcapil Kabupaten Asahan

Lebih jauh dirinya mengatakan akibat banyaknya material tanah yang jatuh ke badan jalan mengakibatkan apabila di musim penghujan kondisi badan jalan menjadi licin dan dapat membahayakan pengguna jalan khusus kendaraan roda dua dan kalau musim kemarau sebaliknya menciptakan debu yang cukup tebal.

Diakuinya kalau selama ini pihak rekanan atau pengelola pembangunan jalan TOL tersebut ada melakukan upaya penyemprotan air dengan mempergunakan mobil tangki,namun penyemprotan yang dilakukan masih belum maksimal.

“Untuk menghindari polusi debu yang cukup tebal itu ,seharusnya pihak rekanan melakukan penyiraman dengan rutin sehingga kondisi badan jalan tidak kering dan material tanah yang jatuh seharusnya disekrap agar tidak terjadi penumpukan di badan jalan.”Ujar Boy.

Baca Juga :  Tidak Memenuhi Standar Karantina dan Keamanan Pangan, Poldasu Amankan Truk Bermuatan Mangga Asal Thailand

Kami dan warga khususnya para pedagang makanan yang berada di Gedangan sudah cukup resah dengan kondisi seperti ini,tolonglah bekerja secara profesional,Tutup Boy.

Sementara itu pihak management PT.PRESISI yang coba dihubungi melalui salah seorang staf lapangan bernama Iwan ketika dihubungi Via Celluler di nomor kontak person 081360xxxxxx,Rabu (13/4/2022) malam tidak merespon panggilan walaupun Hand Phone dalam keadaan aktif.

Sedangkan salah seorang management PT.Presisi bernama Yus yang dihubungi sentralberita.com sehari sebelumnya (12/4/2022) mengakui kalau sesuai prosedur seluruh truk pengangkut material tanah harus mempergunakan penutup tenda dan tetap melakukan penyemprotan secara rutin disepanjang badan jalan yang dilalui oleh truk-truk pengangkut material tanah tersebut.(SB/ZA).

-->