Buka Puasa Fokal IMM Sumut, Hindari Dukungan Ganda
sentralberita|Medan~Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) melaksanakan Buka Puasa Bersama, Sabtu (9/4/2022) di Kafe Abadi, Jalan Abadi Kelurahan Rejo Medan Sunggal sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pengurus Korwil Fokal IMM Sumut tahun 2022.
Sebagaimena telah menjadi kesepakatan, Korwil Fokal IMM Sumut tahun 2022 akan menggelar berbagai kegiatan yakni Buka Puasa Bersama, Silaturrahmi Syawal, Silatwil dan Musyawarah untuk memilih kepengurusan yang baru menyusul berakhirnya Kepengurusan Korwil Fokal IMM Sumut di bawah kepemimpinan Sahlan Mapaung dan Rafdinal.
“Menyukseskan agenda kegiatan Korwil Fokal IMM Sumut tahun 2022 itu telah dibentuk kepanitiannya diketua Rahmansyah Sibarani (Wakil Ketua DPRD Sumut),”ujar Sahlan Marpaung dan Rafdinal dalam sambutannya pada acara buka puasa yang dihadiri tokoh Fokal Sumut, Ibrahim Sakty Barubara dan Ibrahim Gulton dan dihadiri Fokal IMM Asahan (Dahron Hutagaol), Fokal Tapsel dan Padang Sidempuan (Ismail Fahmi), Fokal Sergai (Nanda Wahyuni), Fokal Langkat dan Ketua Fokal IMM Medan Edi Saputra, ST (DPRD Kota Medan).
Rahmansyah Sibarani memfasilitasi buka bersama yang juga dihadi DPD IMM Sumut itu mengungkapkan, kesiapannya untuk melaksanakan agenda kegiatan Korwil Fokal IMM Sumut dan menyatakan tempat Silaturrahmi Syawal dan Silatwil akan berlangsung di Hotel Polonia Medan dan Musyda akan dilaksnakan di Prapat.
Buka Puasa diawali ceramah Ibrahim Gultom dan sambutan Ketua Fokal IMM Sumut Sahlan Marpaung serta dilakukan Dialog. Berbagai tanggapan dan pemikiran mengemuka. Hal yang menarik, Fokal IMM ke depan harus lebih baik dan bisa dirasakan para alumni dan kader IMM manfaatnya.
Ibrahim Gultom menginginkan IMM ke depan harus lebih bisa menyuarakan rakyat pada kekuasaan. Fokal harus bisa memberikan pencehahan kebangsaan menuju perbaikan bangsa.
Hal lain terungkap, alumni IMM memiliki potensi yang cukup besar di tanah air tak terkecuali di Sumatera Utara. Potensi yang besar itu harus menjadi kekuatan dan bergening dalam berbagai hal. Fokal sesuai namanya Forum Keluarga Alumni harus harus bisa menyatu dan bersatu.
Dalam agenda politik ke depan, diantaranya Pesta Demokrasi, Pemilihat Legistatif dan Eksekutif, demkikian pemilihan di KPU dan Bawaslu di Sumatera Utara dan yang lainnya, Fokal IMM memberikan kebebasan dan dukukungan seluas-luasnya jika ada para kader dan alumni terlibat tanpa melihat dari mana (partai) asalnya.
Dukungan Fokal diharapkan jangan ada yang ganda. Dukungan “ganda” ini dinilai kurang menguntungkan. Misalnya dukungan ganda ini ada dua orang kader atau alumni tampil maju di agenda yang sama seperti calon di KPU dan Bawaslu dan bahkan DPD RI, Fokal harus menentukan sikap mendukung dan memperjuangkan salah satu calon. “Jangan dua-duanya atau lebih didukung,”ujar Anang Anas Azhar.
Hal lain misalnya ada dua atau lebih kader/alumni menjadi calon legistaif di daerah pemilihan yang sama Fokal IMM Sumut sangat perlu mendukung salah satunya. Hal ini merupakan sikap yang hars dilakukan untuk menghindari dukungan ganda agar suara tidak “terpecah dan menimbulkan perpecahan”.
Bagi siapa dukungan tunggal dilakukan? Rahman Sibarani mengungkapkan sederhanya saja, yakni kepada calon yang peduli dan memperhatikan keberadaan fokal ke depan. “Sering hadir pada acara-acara dan silaturrahmi Fokol IMM, ini yang kita dukung,”ujarnya.(SB/01)
