SMSI Samosir Dilantik, Kehadiran SMSI di Samosir Akan Memberikan Edukasi Pningkatkatan SDM

Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara periode 2021 – 2026 di lantik. (F-Ist)

sentralberita| Samosir~Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara periode 2021 – 2026 di lantik. Prosesi langsung di lakukan pengurus SMSI Sumatera Utara, Sabtu 26 Maret 2022 di Hotel Sitio-tio kabupaten Samosir.

“Selamat datang silahkan menikmati alam yang indah,” kata Tety Naibaho, ketua SMSI Samosir yang dilantik.

Kehadiran SMSI di Samosir diyakini mampu memberikan edukasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para jurnalis dimana sesuai Thema yang diangkat ” SMSI Samosir Informatif dan Efektif”.

Menurut Tety masih banyak yang perlu dipelajari terkait kemampuan jurnalis.

“Karena masih banyak yang perlu kita pelajari dan masih banyak apa yang kita tahu harus kita bagi ke masyarakat,” tutur Tety dalam sambutannya.

Sumber Daya Manusia (SDM) jurnalis selaku pemberi informasi kepada masyarakat dikatakan harus benar-benar berkompeten.

Baca Juga :  Wujudkan Tanam Padi Tiga Kali Setahun, Gubernur Bobby Nasution Minta Bantuan ke Presiden untuk Perbaikan Tanggul

Karena itu Tety meminta Pemkab Samosir bisa membantu program untuk meningkatkan SDM para jurnalis di Samosir.

Ketua SMSI Sumatera Utara Zulfikar  Tanjung turut mengapresiasi pelantikan tersebut.

“Ini luar biasa, pelantikan dengan latar Danau Toba. Ini bukan tempat yang sederhana tapi luar biasa. Kami bangga,” kata Zulfikar Tanjung.

Zulfikar hadir bersama Sekretarisnya Eries J Napitupulu, bendahara Iwansyah serta pengurus SMSI Sumut lainnya diantaranya Ariadi bidang lembaga, Roni Purba (penasehat), Agus Lubis dan Irwan Manalu (pengurus SMSI Sumut).

Dia berpesan kepada SMSI Kabupaten Kota di Sumut untuk mengangkat harkat dan martabat pers dengan tetap berjalan di koridor UU 40 tahun 1999.

“Jadi sepanjang kita melakukan tugas dengan baik sesuai dengan kode etik dan fungsi-fungsi pers mitra kita di kepolisian bisa duduk cantik,” ujarnya.

Baca Juga :  95 Persen Jemaah Sumut Lunasi Biaya Haji Reguler 1446 H

Dijelaskan banyak berita viral tapi memecah belah, untuk itu wartawan di bawah SMSI harus memberikan informasi edukatif yang bukan sekedar informasi, anggota SMSI harus memberikan berita-berita yang bertanggung jawab.

Dengan digital saat ini, dikatakan tidak ada media lokal.

“Dimana aja bisa baca, begitu kita tembakkan ke satelit. Jadi semua media internasional. Oleh karena itu dalam sebuah berita harus bertanggung jawab,” sebutnya.

Dibeberkan juga kalau saat ini SMSI beranggota 117 media di nusantara dan baru saja mendapat rekor muri sebagai organisasi anggota terbesar dunia.

“Tapi kita jangan terbesar dari sisi jumlah harus juga dalam sisi kualitas,” tungkasnya.(SB/01)

-->