Dakwahkan Ajaran Islam ke Pelosok Sumut

Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sumut periode 2022-2026 dilantik. (F-hum)

sentralberita | Medan ~ Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sumut periode 2022-2026 yang baru saja dilantik mau berkorban untuk mendakwahkan ajaran agama Islam ke pelosok-pelosok daerah di Sumut.

“Dakwahkan agama ini ke pelosok-pelosok daerah di Sumut, karena memang organisasi ini adalah organisasi dakwah. Kalian harus siap, kalau duduk jadi pengurus harus siap berdakwa supaya semakin banyak saudara-saudara kita yang beriman Islam dan yang sudah beriman semakin meningkat  keimanannya kepada Allah SWT. Saya ambil dua kata saja dari moto BKPMRI, Muwahid (pemersatu) dan Mujahid (pejuang). BKPMRI harus sanggup menjadi pemersatu dan rela berjuang untuk agama Allah,” ujar  Musa Rajekshah pada Pelantikan BKPRMI Sumut di Masjid Al-Musannif, Sabtu (12/3) malam.

Baca Juga :  Bupati Sergai Hadiri Zikir Akbar dan Salat Tasbih, Ajak Pemuda Aktif dalam Kegiatan Keagamaan

Wagub Sumut yang akrab disapa Ijeck ini menambahkan, setelah dilantik seluruh pengurus harus berkomitmen untuk memajukan organisasi bersama-sama dan mengajak pemuda untuk kembali ke masjid. “Jangan nanti setelah dilantik, untuk  kumpul 20 orang saja sulit. Kalau bisa saran saya bawa semua pengurus i’tikaf ke masjid selama tiga hari agar dilihat kesiapannya,” ujar Ijeck.

Ia juga berharap, pengurus bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan agar dalam menjalankan tugas organisasi bisa dimudahkan oleh Allah SWT. “Jangan mikirkan keuntungan, dalam organisasi apalagi organisasi ini untuk masjid berkorban lah yang banyak. Bukan harus uang, bisa dengan waktu, ide atau tenaga karena apa yang dilakukan untuk agama Insya Allah, akan jadi bekal kita di akherat, jadi amal jariyah. Jaga terus kekompakan,” ujar Ijeck.(01/red)

Baca Juga :  Kakanwil Kemenagsu Terima Uang Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI
-->