Dorong Ekonomi Syariah, BI Bantu Sarana Produksi Air Minum Kemasan di Ponpes Al-Uswah

Acara bantuan sarana produksi air minum dalam kemasan di Pondok Pesantren Al-Uswah, selasa (8/3/2022) di Langkat.(f-hum)

sentralberita | Medan ~ Dalam upaya menjalin dan memelihara komunikasi tersebut, Bank Indonesia perlu Komunikasi yang efektif dan efisien kemasyarakat dan Stakeholders serta dihadapkan pada berbagai kondisi yang menggugah empati dan kepedulian. Sebagai bagian dari komponen masyarakat, Bank Indonesia perlu berkontribusi dengan memberikan pemikiran dan solusi untuk membantu terwujudnya aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui pelaksanaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Hal tersebut di sampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Provinsi Sumatera Utara Dody Zulverdi ketika memberikan bantuan sarana produksi air minum dalam kemasan di Pondok Pesantren Al-Uswah, selasa (8/3/2022) di Langkat.

Dody Zulverdi mengungkapkan Program sosial ini dilakukan secara sistematis dan terencana melalui berbagai aktivitas yang berfokus pada penguatan kapasitas ekonomi, peningkatan kapasitas SDM serta kepedulian sosial terkait pendidikan, keagamaan hingga penanganan bencana.

Dalam rangka penguatan kapasitas ekonomi, Bank Indonesia juga senantiasa mendorong pemberdayaan ekonomi syariah secara masif dan berkesinambungan sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan berbagai institusi terkait, termasuk diantaranya yaitu pondok pesantren.

Baca Juga :  PUPR Pemprov Sumut Pastikan Telah Kembalikan Kelebihan Bayar Rp1,3 M Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sejak Juli 2024 ke Kas Daerah

Pesantren sebagai bagian integral masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dalam segala bidang termasuk dalam bidang ekonomi syariah. Sebagai wujud untuk mendukung penguatan ekonomi syariah tersebut, KPwBI Provinsi Sumatera Utara memberikan bantuan sarana produksi air minum dalam kemasan di Pondok Pesantren Al-Uswah setelah sebelumnya juga telah memberikan bantuan berupa instalasi air bersih (sumur bor) pada tahun 2020.

Bank Indonesia mengharapkan agar bantuan ini bisa dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan air minum bagi pesantren serta kedepannya dapat dijual kepada masyarakat agar menghasilkan pendapatan (income) bagi pesantren. Selain bantuan sarana tersebut, KPwBI Provinsi Sumatera Utara juga akan memberikan bantuan dalam bentuk Capacity Building mengenai Pengelolaan Air Bersih yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 10 Maret 2022.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Tegaskan Komitmen Pemprovsu Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Berbagai bantuan yang diberikan melalui Program Sosial Bank Indonesia tersebut tentu diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar pondok pesantren.

Dan BI juga berharap agar bantuan-bantuan tersebut dapat menjadikan Pondok Pesantren Al-Uswah semakin berkembang, mandiri serta memiliki kegiatan usaha yang profesional guna mendukung operasional pesantren. Bantuan tersebut juga tentunya diharapkan dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar serta memperkuat eksistensi pesantren sebagai bagian dari solusi pengentasan kemiskinan serta pengangguran untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut juga turut di hadiri Anggota Komisi XI DPR RI, Hidayatullah; Asisten Administrasi Umum mewakili Bupati Langkat, Musti,
Ketua Umum MUI Kabupaten Langkat yang sekaligus mewakili MUI Prov. Sumatera Utara, H. Zulkifli Ahmad Dian, LC, MA; Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Langkat, H. Zulfan Efendi, S.Ag, M.Si; Ketua Hebitren Prov. Sumatera Utara, Ustadz Miftakhuddin serta Pimpinan Pondok Pesantren Al-Uswah, Ustadz Agus Salim Sunarto.(wie/sb)

-->