Telkomsel dan BSI Dukung Pertumbuhan UMKM
Perjanjian kerjasama Program Pemberian Referensi Pembiayaan KUR Syariah melalui platform DigiPOS dan 99 persen Usahaku milik Telkomsel Senin (7/3). (F-ist)
sentralberita | Jakarta ~ Telkomsel dan Bank Syariah Indonesia (BSI) menjalin kerjasama untuk menghadirkan kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah melalui platform digital DigiPOS dan 99 persen Usahaku dari Telkomsel guna mendukung pertumbuhan Reseller dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit dalam siaran persnya diterima Senin (7/3) mengatakan Perjanjian Kerjasama Program Pemberian Referensi Pembiayaan KUR Syariah antara kedua perusahaan yang ditandatangani di Jakarta (7/3), menawarkan kemudahan dan fleksibilitas terhadap akses permodalan berbasis Syariah dengan suku bunga yang terjangkau dan plafon kredit hingga Rp500 juta.
Telkomsel dan BSI membuka akses digital terhadap pembiayaan dengan KUR Syariah bagi Mitra Reseller dan pelaku UMKM yang selama ini tergabung dalam ekosistem bisnis Telkomsel. Untuk ketentuan awal pendaftaran, Mitra Reseller dan UMKM perlu bergabung di platform 99 persen Usahaku dan DigiPOS Aja! dari Telkomsel.
Selanjutnya, Mitra Reseller dan UMKM akan dapat mengakses penawaran pembiayaan melalui di aplikasi platform 99 persen Usahaku dan DigiPOS Aja! dari Telkomsel dan memilih jenis kredit usaha dengan variasi plafon pembiayaan yang sesuai dengan tahapan bisnis masing-masing.
Sigit mengatakan guna menguatkan dukungan terhadap Mitra Reseller dan UMKM dalam pemanfaatan akses digital terhadap permodalan, Telkomsel dan BSI melakukan kerjasama dalam Program Pemberian Referensi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
Kerjasama ini sekaligus menjadi perwujudan komitmen Telkomsel sebagai leading digital company dalam menghadirkan solusi digital seperti DigiPOS Aja! dan 99 persen Usahaku yang dapat meningkatkan produktivitas dan mempermudah aktivitas bisnis pelanggan.
Mengingat segmen Reseller dan UMKM berkontribusi hingga 61,97 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2021.(wie/sb)