Gelar Apel Ops Keselamatan Toba – 2022, Kapolres Tetap Mematuhi Prokes

Waka Polres Periksa personil yang terlibat Ops Toba 2022,(sb/f-ru)

sentralberita I Batu Bara ~ Polres Batubara Gelar Apel OPS Keselamatan Toba – 2022, dihalaman mapolres, Selasa (1/3/2022). Dengan mengusung tema : Meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan dimasa pandemi Covid-19 diwilayah Kabupaten Batu Bara,

Apel dipimpin langsung Kapolres Batu Bara AKBP Jose D.C Fernandes diwakili Waka Polres Batu Bara Kompol Rudy CANDRA, SH.,M.M.

Apel Ops yang terlibat personil gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Batu Bara.

Dalam amanatnya Waka Polres Batu Bara mengatakan, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan Seluruh Jajaran Polda Sumut dengan Tujuan Sebagai Bentuk Kesiapan Personil dan Sarana Prasarana yang akan dilibatkan Pada Operasi.

Baca Juga :  Pemko Medan Uji Coba Makanan Bergizi Gratis

“Keselamatan Toba – 2022 Sekaligus menunjukkan Operasi Kepada Publik Hingga masyarakat Sumatera Utara dapat Patuh Hukum maupun Pelanggaran maupun kecelakaan Lalulintas dapat menurunkan penyebaran Pandemi Covid-19” jelas Wakapolres Batu Bara

Ia menambahkan “sasaran Operasi Keselamatan Tahun – 2022 diprioritaskan pelanggaran lalulintas antara pengendara motor yang tidak menggunakan helm, standar, pengemudi yang tidak menggunakan sefty belt, pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan, pengemudi dalam keadaan pengaruh alkohol, pengemudi yang melawan arus, pengendara dibawah umur, pengendara yang menggunakan handphone, kendaraan yang menggunakan lampu strobo, rotator, dan sirine yang tidak sesuai peruntukannya.”

Dalam penganganan jenis pelanggaran tersebut dilakukan secara persuasif humanis dengan memberikan tindakan kepada pelanggar, Operasi Keselamatan Toba – 2022 dilaksanakan Selama 14 Hari Terhitung Tanggal 1 Maret Sampai dengan 14 Maret 2022.

Baca Juga :  Optimalkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor, Pemko Medan Gelar Razia Gabungan Secara Rutin

Pelaksanaan Operasi diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalulintas,(ru/sb)

-->