Rakor Migor Sumut, Mendag: Tindak Tegas Pelaku Penimbunan
Mendag Lutfi juga memimpin rakor di
Bandar Lampung, Lampung; Padang, Sumatra Barat; dan Jambi.(f-ist)
sentralberita | Medan ~ Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengancam akan menindak
tegas pelaku penimbunan minyak goreng (migor). Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan
bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan.
Hal ini ditegaskan Mendag Lutfi saat memimpin rapat koordinasi distribusi migor di Medan,
Sumatra Utara, pada hari ini, Sabtu (26/2). Sebelumnya, Mendag Lutfi juga memimpin rakor di
Bandar Lampung, Lampung; Padang, Sumatra Barat; dan Jambi.
Turut hadir dalam rakor Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam
Negeri Kemendag Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari
Wisnu Wardhana, kepala dinas yang membidangi perdagangan kabupaten kota di Sumut, serta
perwakilan pelaku usaha migor.
“Kemendag akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum utuk mengawal distribusi migor
di Sumut. Pasokan migor di Sumut melimpah namun keadaan tidak sesuai di pasar. Untuk itu,
Kemendag akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penimbunan,
baik dari produsen maupun peritel,” jelas Mendag Lutfi.
Menurut Mendag Lutfi, pasokan migor di Sumut jumlahnya melimpah dengan jumlah sekitar 33
juta liter dalam sepuluh hari terakhir. “Ini menunjukkan tidak ada alasan migor jarang di Sumut.
Untuk itu, dimohon kerja sama Pemerintah Sumut, seluruh kepala dinas kabupaten kota, serta
pelaku usaha. Kita ingin mengedepankan mekanisme pasar yang baik agar pada kesempatan
pertama keadaan menjadi normal karena Kemendag menjamin pasokan melimpah,” ujarnya.
Sementara Gubernur Edy menyampaikan, Pemerintah Sumut dan Kemendag telah
berkoordinasi untuk mengatasi permasalahan distribusi migor. “Sebenarnya pasokan migor
cukup. Selanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan kepala dinas di kabupaten kota dan pelaku
usaha agar harga migor kembali normal,” tandasnya.
Sebelumnya pada hari yang sama Mendag Lutfi juga mengunjungi Pasar Pusat di kota Medan
untuk meninjau harga dan pasokan migor.
Pada Pasar tersebut, pasokan migor mencukupi
meskipun terdapat permasalahan distribusi.
Sumut, pasokan migor jumlahnya surplus dan lebih banyak dibanding wilayah lain di
Indonesia. Untuk itu diharapkan kerja sama Pemerintah Sumut agar distribusi migor diperlancar
agar harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah,” tutup Mendag Lutfi.
(Diurnawan/sb)