Langka, Sekeluarga Bermata Biru, Tak Bisa Mendengar dan Bicara di Madina

Satu keluarga yang bermata biru (F-in)

sentralberita | Madina ~ Sekeluarga di Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut) memiliki mata berwarna biru. Nahasnya, mereka juga menderita gangguan pendengaran hingga tak bisa bicara.

Satu keluarga itu merupakan warga Desa Pangkat, Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Faiyah dan Sariah serta saudara laki-lakinya Amru seluruhnya bermata biru.

Amru yang menikah dengan Nur Kholidah memiliki tiga anak yakni Aulia, Rohman dan Muhaimin juga memiliki bola mata berwarna biru. 

Kerabat dari keluarga tersebut, Mahmudan mengatakan, mereka terlahir dengan mata biru. 

“Mereka dari lahir memang matanya sudah biru. Cuma itu pendengarnya enggak ada tanggapannya gak ada respons. Ngomong juga enggak bisa,” ucap Mahmudan.

Selain pendengaran dan komunikasi, satu keluarga itu tidak mengalami gangguan penglihatan. Bahkan, anak-anak Amru juga masih bisa bermain dengan teman-temannya meski terbatas komunikasi.

“Mereka bisa bermain, enggak ada masalah lainnya,” katanya.

Belum ada penjelasan medis terkait kejadian langka yang dialami satu keluarga ini.(in)