47 Pelajar Terjaring Razia di Medan Tembung

Tim gabungan Pemko Medan melaksanakan Bulan Bakti Praja Wibawa.i, Senin (31/1. (Foto-Komin)

sentralberita| Medan ~Tim kelima bertugas melakukan patroli ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum). Disamping itu, tim juga melakukan razia anak sekolah yang berada di warung internet (warnet).

Dari razia yang dilakukan, 47 anak sekolah terjaring di sejumlah tempat. Di  Ambai Corner Jalan Tempuling terdapat 2 siswa,  Pos Ambai Corner Jalan Tempuling (43 siswa) dan Fiss Nusa Nett Jalan Perjuangan (2 siswa).

Sebagai hukumannya, Kasatpol PP mengapelkan seluruh siswa, usai diberi nasihat lalu dipulangkan ke rumah masing-masing.

Dengan mengusung konsep One Day One Kecamatan, tim gabungan Pemko Medan setiap hari mendatangi satu persatu kecamatan untuk melaksanakan Bulan Bakti Praja Wibawa. Kali ini, Senin (31/1), giliran Kecamatan Medan Tembung.

Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Harahap memimpin langsung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi, sosialisasi, pencegahan dan pengawasan terhadap penegakan peraturan daerah (Perda) mengusung tema “Sapa Masyarakat, Ramah, Tertib dan Aman” (Samarata).

Baca Juga :  Bawaslu Sumut Buka Pendaftaran penerimaan Panwascam

Sebelum melaksanakan kegiatan, tim gabungan yang terdiri dari personil Satpol PP Kota Medan,  Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Sosial, PUD Pasar, Dinas Kominfo, Kecamatan, Kelurahan Medan Tembung, Kepling serta Kodim 02/01 Medan dan Polrestabes Medan terlebih dahulu melaksanakan apel di halaman Bandar Kupi Jalan Letda Sujono.

Setelah itu, tim gabungan dibagi menjadi 5 dan  bergerak menuju lokasi yang telah ditentukan. Tim pertama melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan trotoar sekaligus pembagian masker di Pasar Bersama Jalan Bersama, Pasar Mandala By Pass 1 Jalan Mandala By Pass, Pasar Perguruan Jalan Pukat 8 dan Pasar Kompleks TV Jalan Baru. 

Baca Juga :  Wujudkan SDM Pariwisata Unggulan, Pemko Medan Jalin MOU Dengan Politeknik Pariwisata Medan

Selanjutnya, tim kedua bertugas memberikan sosialisasi kepada anak jalanan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) serta gelandang dan pengemis (gepeng). Sedangkan tim ketiga, bertugas menertibkan papan reklame, spanduk, umbul-umbul dan bangunan liar. Lalu, tim keempat bertugas memberikan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi pedulilindungi di tempat keramaian. 

“Bulan Bakti Praja Wibawa kita gelar dalam rangka menyambut HUT Satpol PP  awal bulan depan. Kegiatan kita lakukan di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Melalui kegiatan ini, kita harapkan dapat untuk meningkatkan edukasi, sosialisasi, pencegahan dan pengawasan terhadap penegakan peraturan daerah (Perda),” kata Kasatpol PP Rakhmat Harahap.(SB/01)

-->