2022 Stok Beras Bulog Aman

Bulog jmencatat, pembelian beras dari petani  hingga akhir tahun 2021 hanya mampu mencapai 22.579 ton atau mencapai 82,11 persen dari target 27.000 ton yang ditetapkan untuk tahun 2021. (F-ist)

sentralberita | Medan ~ Stok beras di gudang Bulog Sumatera Utara awal tahun 2022 mencapai 6.000 ton lebih sehingga cadangan beras itu cukup aman, setidaknya untuk tiga bulan ke depan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu, kepada wartawan Senin (10/1/2)

Ia menjelaskan stok yang ada di gudang Bulog itu terdiri dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 5.845,19 ton dan beras komersial 848,77 ton. “Bahkan stoknya akan bertambah lagi dengan akan masuknya 6.000 ton dari antar pulau,” ungkap Arif.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Sumut Creative Center, Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Momen PON XXI

Bulog juga mencatat, pembelian beras dari petani  hingga akhir tahun 2021 hanya mampu mencapai 22.579 ton atau mencapai 82,11 persen dari target 27.000 ton yang ditetapkan untuk tahun 2021. 

Menurutnya, realisasi pembelian beras petani tak mencapai target karena pasokan beras yang terbatas dari petani disebabkan hasil panen yang berkurang. Kondisi itu terjadi di akhir tahun yang akhirnya menjadi salah satu faktor pendorong target pembelian tidak bisa direalisasikan. 

“Selain itu harga beli pun  tinggi di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan di angka Rp8.300 per kilogram (kg),” jelasnya. 

Dengan capaian ini, maka menurut Mandu, target pembelian beras dari petani untuk tahun ini tidak berubah. “Yakni tetap di angka 27.000 ton,” terangnya.

Baca Juga :  Gerakan Tanam Padi Serentak, Pemprovsu Komitmen Kuat Dukung Program Swasembada Pangan

Sementara itu, untuk target 2022 ini, Mandu juga menuturkan target tahun 2022 ini masih sama dengan target tahun sebanyak 27 ribu ton. “Semoga dapat terpenuhi,” pungkasnya. 

Selain beras, data dari Bulog saat ini untuk gula pasir ada sebanyak 253,55 ton, dan daging kerbau sebanyak 2,13 ton. (wie)

-->