Saatnya Investasi Saham Di Awal Tahun 2022
Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Muhammad Pintor Nasution.(f-ist)
sentralberita | Jakarta ~ Awal tahun 2022 menjadi momentum bagi para calon investor dan investor di pasar modal untuk mulai berinvetasi. Bagi investor baru, saatnya menyusun portofolio dan bagi investor yang telah menghitung hasil investasinya di tahun lalu, saatnya melakukan rebalancing atas portofolio yang dimiliki.
Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Muhammad Pintor Nasution Jumat (7/1/2022).
Pintor menyebut portofolio investasi (investment portfolio) adalah kumpulan instrumen investasi yang dimiliki seorang investor atau sekumpulan investor. Portofolio dibuat sebagai strategi memaksimalkan tingkat keuntungan dalam berinvestasi dan meminimalisasi risiko.
Dalam dunia investasi ada istilah “Jangan simpan telur-telurmu dalam satu keranjang” (Don’t put your eggs in one basket). Istilah ini dipopulerkan legenda investor pasar modal, Warren Buffet. Artinya, seorang investor harus memiliki sejumlah instrumen investasi atau melakukan diversifikasi atas dana investasi miliknya. Portofolio juga diartikan sebagai kumpulan dari instrumen investasi yang dibentuk untuk memenuhi sasaran atau tujuan investasi.
Tujuan portofolio investasi bergantung pada target individu masing-masing investor. Portofolio disebut juga kumpulan aset investasi, yang bisa terdiri atas instrumen-instrumen investasi di pasar modal, seperti saham, obligasi, juga bisa berupa alokasi dalam bentuk investasi di sektor properti, emas, atau penempatan dana pada deposito, produk-produk derivatif atau instrumen lainnya. Pada setiap jenis investasi dibuat lagi portofolionya masing-masing. (wie)