Nawal: Modernisasi Industri Life Style Pertahankan Adat Istiadat

Grand Launching Hafitaini Hijab.co di Ballroom Kartini Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (3/1) malam.(f-hum)

sentralberita | Medan ~ Modernisasi industri lifestyle merupakan suatu keharusan, namun harus tetap mempertahankan  nilai-nilai norma keagamaan, adat istiadat dan budaya daerah. Sehingga industri fashion berperan penting untuk menjaga nilai-nilai budaya tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis saat menghadiri Grand Launching Hafitaini Hijab.co di Ballroom Kartini Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (3/1) malam. “Industri lifestyle tetap harus menjaga nilai-nilai norma keagamaan, adat istiadat dan budaya daerah,” ujarnya.

Menurut Nawal, Indonesia salah satu negara muslim terbesar, secara tidak langsung sebagai penyumbang produk busana muslim yang berpotensi dikembangkan ke ranah global. Sehingga kreasi para desainer yang mengikuti tampilan kekinian dan selera global, akan mampu mendorong  pemulihan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Sosialisasi Kebijakan Pengadaan ASN

Sumut juga kaya dengan berbagai jenis wastra atau kain tradisional, yang bisa dijadikan sebagai bahan fashion muslim. “Kita harus kenalkan Wastra Sumut yang selama ini hanya digunakan  untuk acara adat, bahwai saat ini bisa menjadi kain tradisional yang siap pakai (ready to wear),” jelasnya.

Disampaikannya, berbagai event busana muslim telah banyak dilaksanakan di antarnya Fashion Muslim Festival (Mufest) Indonesia yang diminati masyarakat, baik nasional maupun internasional.  “Sehingga hal ini bisa menjadi motivasi pelaku-pelaku fashion muslim terus berinovasi untuk memperoleh hasil yang lebih baik,” kata Nawal.(01/red)

-->