Bumbu Rujak Barona Rasanya ‘Menggigit’

Hj.Ana pengusaha UMKM . (F-debi)

sentralberita |Medan ~ Siapa yang tak suka dengan bumbu rujak. Tapi、bumbu rujak yang satu ini rasanya lebih ‘menggigit’.

Salah seorang UMKM Kota Medan、 Hj Ana (61)、mengolah bumbu rujak olahan tangannya sendiri yang dijamin rasanya tidak pedas dan asin tapi sedikit manis dan cocok di lidah.

Dengan moto sekali coba pasti cocok. Hj Ana、sudah 20 tahun membuat dan memasarkan bumbu rujak ini sendiri. Tepatnya、

” Waktu suami saya tugas di Lhokseumawe. Kebanyakan istri temanーteman kantor suami saya yang banyak mesan、” ujar Hj Ana yang tahu membuat bumbu rujak ini secara otodidak.

Seiring perjalanan waktu、begitu suami Hj Ana meninggal. Akhirnya ibu tiga anak ini pindah ke Medan.

Karena belum begitu paham dengan Kota Medan、saat Hj Ana diajak temannya bergabung di RBI、beliau kenal dengan Sekretaris RBI、 Tita Ali.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenagsu, Ahmad Qosbi Tanggapi PON: Junjung Sportifitas Bertanding, Atlet Sumut SemogaRaih Medali Emas Terbanyak

” Beliau banyak mengajarkan saya mulai dari packing、 membuat lable、 kemasan dan bagaimana pemasarannya. Setelah puluhan tahun berdagang baru beberapa bulan inilah bumbu rujak、saya dikasih lable. Saya juga diajari bagaimana bikin sticker. Anak-anak juga memberi masukan untuk memasarkan bumbu rujak ini secara online、”
tukas Hj Ana.

Ternyata penjualan bumbu rujak ini lumayan meningkat. ” karena saya tidak punya tempat untuk memasarkannya. Hanya lewat online saja. Selain itu saya juga jualan lewat
MLM ( mulut lewat mulut )、”ujar Hj Ana yang memiliki kakek orang Afrika ini.

Bumbu rujak Ana mungkin sama seperti bumbu rujak lainnya. Tapi、ada juga bumbu rahasia diolahannya yang hanya Hj Ana saja yang tahu.

Tapi yang pasti bahannya adalah gula merah、cabe kecil、 cabe merah、 terasi Aceh、 kecap singa dari Aceh. Kecapnya saja ada dua macam. Bumbu rujak Hj Ana juga tanpa bahan pengawet.

Baca Juga :  PGN Area Medan Tambah Penyaluran Gas ke Usaha Kuliner dan Laundry

Ketahanan bumbu rujak Hj Ana bisa sampai10 hari dan bisa 6 bulan jika ditaruh didalam lemari es. Makanya、” untuk mendapatkan ketahanan yang lama memasak bumbu rujak ini bisa sampai 1、5 jam dengan api yang kecil dan pakai teplon. ” Sampai ngantuk-ngantuk bumbu rujak ini matang、”aku Hj Ana terkekeh.

Saat ini orang Medan suka membeli bumbu rujak Hj Ana untuk acara pesta、 arisan、 Pengajian、 Ultah dan lain-lain. ” Kalau 1 porsi dengan piringnya dibanderol rp 5 ribu saja.” papar Hj Ana menjelaskan tahun depan dia ada rencana mengganti nama lable kemasannya dengan nama Barona.
Sukses buat Hj Ana.

( Debbi Safinaz )

-->