Langkah Penanganan Banjir Dilakukan Bobby untuk Kebaikan Masyarakat, Harus Didukung
Bobby ketika meninjau pengerukan drainase di Kota Medan. ((F-hum)
sentralberita | Medan ~ Tingginya intensitas hujan menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Medan terendam air sehingga sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menyampaikan permintaan maafnya. Guna mengatasi persoalan banjir tersebut, Pemko Medan saat ini sedang membenahi seluruh drainase dari hulu hingga hilir.
Terkait itu, Bobby meminta seluruh camat untuk mengetahui titik-titik mana saja yang terjadi banjir maupun genangan air di wilayahnya masing-masing. Setelah itu mengerahkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) menormalisasi drainase. Apalagi kecamatan juga memiliki petugas bestari sehingga bisa dilibatkan untuk mendukung normalisasi yang dilakukan.
“Saya minta kerahkan semua petugas yang ada untuk melakukan normalisasi drainase mulai dari hulu ke hilir dengan maksimal. Turun langsung ke lapangan dan berkolaborasi dengan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut. Sebab, UPT telah kita tyargetkan untuk membenahi dan membersihkan drainase sepanjang 6,825 Km setiap hari,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Selain pembenahan drainase, jelas Bobby, Pemko Medan juga berencana akan membangun kolam retensi. Nantinya kolam retensi berfungsi mengatur debit air yang masuk ke sungai agar tidak meluap. Dikatakannya, kolam retensi nantinya akan dijadikan sebagai penampungan air sementara sebelum dialirkan ke sungai sehingga debit air sungai bisa dikontrol agar tidak melebihi kapasitas.
“Saya telah meninjau beberapa titik yang bisa dijadikan kolam retensi nantinya. Saya sudah komunikasikan kepada camat, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Ruang dan Dinas PU untuk saling berkoordinasi apakah bisa dijadikan kolam retensi. Jika dari drainase langsung dialirkan ke sungai dan sungainya meluap, tentu sama saja. Untuk itu air kita tampung dulu di kolam retensi, baru kemudian dialirkan ke sungai,” ungkapnya.(01/red)