DKSU Apresiasi Polda Sumut Raih Penghargaan Terbaik Tangani Kasus Korupsi, Bahar : Disitu seninya Kapolda Memimpin

Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU ) mengapresiasi Polda Sumut setelah meraih piagam penghargaan terbaik dari seluruh polda se Indonesia dalam menangani tindak perkara korupsi. (F-ist)

sentralberita | Medan ~ Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU ) mengapresiasi Polda Sumut setelah meraih piagam penghargaan terbaik dari seluruh polda se Indonesia dalam menangani tindak perkara korupsi saat Peringatan Hari Anti Korupsi di Jakarta. Penghargaan di terima Waka Poldasu Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto mewakili Kapoldasu

Apresiasi itu disampaikan Ketua Umum Dewan Kesenian Sumatera Utara ( DKSU ) Baharuddin Saputra, SH Senin (13/12/21).

” Disitu Seninya kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi dalan mengerahkan anggotanya mengungkap berbagai kasus Korupsi di Sumut”, ujar Bahar.

Baca Juga :  Pemkab Simalungun Terima Hibah 1 Unit Kapal Ponton dari KASAD TNI AD

Menurutnya, penghargaan terbaik dalam menangani tindak pidana korupsi bisa dijadikan momen merubah dan menekan budaya korupsi untuk tidak berkembang lagi. Lebih jauh merubah maindset untuk memastikan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan bebas dari KKN.

“segenap Seniman dan Budayawan Sumut memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumut dan Jajaran yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diraih. Teruslah pertahankan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas penegakan hukum di Sumatera Utara. Salam Presisi,” Kata Bahar.

Publik mencatat Polda Sumut selama 2021 berhasil mengungkap berbagai kasus tindak pidana korupsi yang menjadi perhatian publik. Seperti tindak pidana korupsi penjualan vaksin, pembangunan gedung kuliah UINSU.

Kemudian pengungkapan tindak pidana korupsi penyetoran retribusi uang sewa di Pasar Lau Cih. Lalu tindak pidana korupsi PBB sektor perkebunan di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.

Baca Juga :  Mathla’ul Anwar Kota Medan Dukung Rico Waas Tingkatkan Pengawasan Produk Halal dan Higienis

Poldasu berhasil pengungkap sebanyak 37 orang ditetapkan sebagai tersangka dan berhasil menyelamatkan kerugian negara Rp. 21,97 M dan Di mana 22 tersangka sudah P 21.

Kacamata Seni Budaya memberikan pandangan khusus terkait seni kepemimpinan Kapoldasu yang serius mengalami kasus Korupsi.(01/red)

-->