Wali Kota Medan Meminta UNHCR & IOM Segera Selesaikan Aksi Demo Pengungsi
Bobby Nasution saat menggelar pertemuan dengan Representative To UNHCR in Indonesia, dan IOM di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (9/12). (F-hum)
sentralberita | Medan ~ United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) diminta untuk segera menyelesaikan aksi demo yang dilakukan sejumlah pengungsi di depan Kantor Perwakilan UNHCR Medan di jalan Listrik Medan.
Sebab aksi para pengungsi yang mendirikan tenda di taman kota menganggu estetika kota Medan sehingga menjadi pandangan yang tidak pantas oleh beberapa pejabat negara yang berkunjung ke kota Medan.
Bahkan aksi ini sudah berlangsung hampir selama satu bulan, apalagi aksi demonstrasi ini diwarnai dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan salah seorang pengungsi dengan membakar diri. Aksi yang dilakukan para pengungsi tersebut tentunya menjadi nilai kurang baik bagi Pemko Medan.
Permintaan tegas tersebut disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menggelar pertemuan dengan Representative To UNHCR in Indonesia, Ann Maymann, Senior Protection Office, Julia Zakkowski, Program Coordinator for Western Region/Head of Sub Office Medan, Sarah Ahmed Farah serta perwakilann UNHCR dan IOM yang lainnya di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (9/12).
Dalam pertemuan itu, Bobby Nasution didampingi Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman dan beberapa pimpinan OPD lainya mengungkapkan, Pemko Medan selama ini menerima dengan baik dan mencoba untuk menjadi tempat terbaik bagi para pengungsi yang berada di wilayah Kota Medan, termasuk pengungsi yang selama ini dikirim dari Nanggroe Aceh Darusalam. Namun aksi yang dilakukan oleh para pengungsi dengan berdemonstran tidak hanya mengurangi estetika kota namun juga menganggu masyarakat sekitar.
“Lebih dari sebulan belakangan ini, banyak Pengungsi yang menuntut haknya kepada UNHCR dan IOM tentang beberapa hal. ini tentunya menjadi perhatian bagi Pemko Medan. Apalagi aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan pengungsi dengan membakar diri. Hal ini menjadi sudut pandang dan nilai kurang baik bagi Pemko Medan,” kata Bobby Nasution.(01/red)