Ponco Sutowo dan Syamsul Arifin Peringati 138 Tahun Perminyakan Sumbagut

sentralberita| Medan~Tokoh nasional Ponco Sutowo dan keluarga serta tokoh masyarakat Sumatera Utara,H.Syamsul Arifin serta ratusan undangan, menghadiri acara Peringatan 138 Tahun Perminyakan Sumatera Bagian Utara ( Sumbagut),di Komplek Ladang minyak Pertamina Pangkalan Brandan-kabupaten Langkat,Sumut ,Kamis (9/12).
Ponco Sutowo yang merupakan salah seorang anak dari tokoh perminyakan Ibnu Sutowo saat memberikan sambutan di hadapan tokoh masyarakat Sumatera Utara H Syamsul Arifin, Kasdam Bukit Barisan,Pengurus Dewan Harian Daerah angkatan 45 Sumatera Utara,Mayjen TNI Purnawirawan Hasyim,DR.H.Eddy Sifyan,DR.H.Sakhira Zandi ,Wabup Langkat,H.Syah Affandin dan ratusan undangan menyatakan, bahwa kita hari ini berkumpul di Pangkalan Brandan yang merupakan cikal bakal tambang minyak pertama di Indonesia,
adalah untuk melihat sebenarnya kita punya potensi yang besar untuk mengembangkan kekayaan alam kita tapi kekayaan alam yang besar itu hanya bisa dikembangkan dengan beberapa syarat, salah satunya yang paling penting kita menguasai teknologi yang memungkinkan sumber daya alam seperti tambang minyak,akan bisa bangkit kembali.
Menurut Ponco Sutowo seluruh masyarakat diharapkan agar terus meminta kepada Allah agar menurunkan rezekinya, sehingga ladang minyak bisa bangkit kembali, karena hari ini minyak sudah kering di Pangkalan Brandan, akan tetapi kita butuhkan kejelian untuk melihat potensi agar bisa bangkit ,
Mari kita terus berupaya agar Allah menurunkan rahmat dan rezekinya,sebut Ponco Sutowo seraya menguraikan kalau ayahnya,Ibnu Sutowo Tahun 1957, diperintahkan Presiden Soekarno melalui Jenderal TNI AD Abdul Haris Nasution untuk memimpin Permina.
“Alhamdulillah saat itu, selama 30 tahun perusahaan perminyakan dikembangkan,mampu menyumbang APBN 70 persen,dan sampai saat ini Pertamina masih perusahaan terbesar di Indonesia“katanya.
Sementara itu,H Syamsul Arifin.SE, tokoh masyarakat Sumatera Utara sebagai ketua panitia acara peringatan 138 tahun Perminyakan Sumbagut menyebutkan, memperingati 138 tahun perminyakan Sumatera bagian utara adalah untuk mengangkat batang terendam karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya.
Sebab itulah kata Syamsul Arifin yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumut dan Bupati Kabupaten Langkat , berkisah banyak pelaku sejarah yang mengabdikan nyawa mereka agar tambang minyak Pangkalan Berandan bisa terus berproduksi dalam peringatan 138 tahun perminyakan Sumatera bagian utara tersebut kata Syamsul,
pihaknya memberikan piagam penghargaan terhadap para pemimpin dan tokoh yang telah berjasa, terhadap berdiri dan beroperasinya tambang minyak Pangkalan Brandan di antaranya adalah Ibnu Sutowo yang telah suk ses memimpin Pertamina dengan dedikasinya yang sangat Gemilang.
SB/DN )