Nataru, Pengemudi dan Penumpang Vaksin
ilustrasi
sentralberita | Medan ~ Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Sumut melaksanakan simulasi bagi pengendara yang melintas di jalinsum. Simulasi dimulai dari seorang pengendara mobil plat Propinsi Riau (BM) menuju Sumut (BK). Saat mobil melintas, petugas Polantas memberhentikan mobil tersebut dan menanyakan kartu vaksin. Selain sopir, penumpang juga wajib menunjukkan kartu vaksinnya. Nah, bila sopir dan penumpang sudah Vaksin kedua, maka perjalanan dapat dilanjutkan.
Namun, bila belum Vaksin, petugas menyediakan petugas kesehatan di posko. Lainnya, apabila sopir atau penumpang terjangkit wabah Covid-19, maka petugas medis langsung membawanya ke rumah sakit terdekat dengan Ambulan. “Polisi dan petugas medis standby di posko yang sudah didirikan di sekitar Jalinsum,”jelas Kapoldasu, Irjen Panca Simanjuntak didampingi Dirlantas, Kombes Valentino Tatareda di depan aula Tribrata Mapoldasu, Selasa(30/11)sore.
Kapoldasu menuturkan selain pemeriksaan kartu Vaksin, Sopir juga harus mendaftarkan barcode yang sudah dibuat oleh Petugas. Bila sudah terdaftar akan terlihat berwarna hijau dan biru di layar hape. Dengan cara ini dapat melancarkan arus kendaraan.
“Kita harapkan semua masyarakat sudah divaksin untuk kesehatan bersama,”tuturnya.
Untuk Natal dan Tahun (Nataru), Poldasu, Forkopimda dan Lintas Agama sudah melaksanakan rapat. Hasilnya, masyarakat diminta untuk tidak mudik. Hal ini untuk memutus mata rantai Virus Corona. Masyarakat diminta untuk melaksanakan silaturahmi di rumah.
“Kami minta untuk tidak Mudik,”ucap Wagubsu Musa Rajekshah.
Untuk perkembangan Vaksin, Wagubsu menjelaskan saat ini untuk Vaksin pertama 56 persen, dan tahap kedua 44 Persen. Dan, stok vaksin 370 ribuan yang akan didistribusikan ke Kabupaten/Kota. Saat ini ada 15 Kabupaten/kota yang jumlah masyarakatnya di bawah 50 persen. Untuk daerah Terjauh Nias, Kita segera atasi. Sebelum berakhir Desember harus mencapai 70 persen. “Kita harapakan distribusi vaksin segera tercukupi dan saat ini antusias masyarakat sudah tinggi sudah Divaksin,”pungkasnya.
Rapat Nataru dan Simulasi dihadiri oleh Wagubsu Musa Rajekshah, Kapoldasu,Irjen Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen Hassanuddin, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Toga Panjaitan, Kabinda Asep Jauhari, Forum Lintas Agama dan Para PJU. (01/red)
