Geger Pengungsi Afghanistan Bakar Diri di Medan, Polisi Dalami Motif

Tangkapan layar video viral (f-dtc)

sentralberita | Medan – Seorang pengungsi asal Afghanistan melakukan aksi bakar diri di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Polisi pun turun tangan menyelidiki motifnya.

“Terkait dengan motifnya, saat ini petugas dari Polda maupun Polrestabes sedang mendalami. Termasuk ada beberapa saksi juga yang sudah kita mintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).

Hadi mengatakan ada tiga orang yang telah dimintai keterangan. Sementara, pengungsi Afghanistan itu saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

“Jadi saat ini yang bersangkutan dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan untuk dilakukan tindakan-tindakan medis tentunya. Untuk yang korban atau pelaku yang membakar diri itu sendiri belum kita mintai keterangan karena kondisinya masih banyak luka bakar,” ujar Hadi.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenagsu, Ahmad Qosbi Tanggapi PON: Junjung Sportifitas Bertanding, Atlet Sumut SemogaRaih Medali Emas Terbanyak

Pengungsi itu diketahui bernama Ahmad Syah (20) yang tergabung dalam pengungsi Afghanistan sesuai data di UNHCR.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengungsi Afghanistan melakukan aksi bakar diri di depan gedung UNHCR, Medan, Selasa (30/11). Aksi bakar diri itu dilakukan saat sejumlah pengungsi Afghanistan menggelar aksi menginap di depan gedung itu. Aksi itu sudah dilakukan 30 hari.

“Iya, pertama dia sih dari pagi dia mondar-mandir saja dia. Ke sana-kemari, kurasa mau beli bensin dia. Bensinnya kurasa ditaruhnya di tas. Terus dia jalan dari parkiran mobil itu, dari tiang warna putih itu. Kemudian disiramnya bensinnya,” kata salah satu saksi, Yani.

Yani menyebut, sebelum aksi bakar diri, ada seorang pria yang menghalanginya. Namun pria itu tetap membakar diri.

Baca Juga :  Pemko Medan Sambut Baik Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Medan Tuntungan

“Kawannya sempat datang untuk menghalangi, kurasa dia nggak mau. Lalu dia bakarlah. Lari dia ke situ mau masuk ke dalam kayaknya. Untungnya ada sekuriti pakai semprotan (buat padamkan) api. Barulah dipadamkan,” sebut Yani.
(Dtc)

-->