Warga Minta Walikota TebingTinggi ‘Copot’ Kepala BPBD Wahit Sitorus Tidak Becus Nangani Banjir

Sekertaris LSM Strategi kota Tebingtinggi Rustam Effendi saat memberikan komentar di ruang kerjanya. (SB/F-Imran)

sentral beritaTebingtinggi ~Dalam menangani penanggulangan bencana banjir yang kerap kali terjadi di kota Tebingtinggi dan di nilai tak becus,warga yang rumahnya terdampak banjir meminta kepada Walikota Tebingtinggi ,Copot Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tebingtinggi Wahit Sitorus.senin (29/11).

Hal ini di sampaikan warga yang rumahnya terdampak banjir S.Nasution (49) warga Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi,kepada awak media mengatakan,banjir sudah sering kerap kali terjadi,untuk satu bulan ini saja lebih kurang banjir sudah masuk kepemukiman rumah warga 3-4 kali,namun untuk dalam penanganan seperti, Evakuasi pertolongan,posko tenda pengungsian,dapur umum dan bantuan sembako tak pernah tersalurkan dari BPBD kota Tebingtinggi.ucap S.Nasution.

Warga berharap dan meminta,kepada bapak Walikota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan MM,untuk segera mencopot jabatan kepala BPBD kota Tebingtinggi yang di pimpin Wahit Sitorus, karena warga menilai kepala BPBD tidak becus dalam menangani bencana banjir.tutup S.Nasution.

Baca Juga :  Di Kantor KPU, Personil Polres Pakpak Bharat Melaksanakan Pengamanan

Ketua Lembaga Suwadaya Masyarakat (LSM) Strategi kota Tebingtinggi Riduan Siahaan melalui sekertarisnya Rustam Efendi pada saat di temui awak media di kantornya,terkait dalam penanganan banjir kerap kali terjadi di kota Tebingtinggi,dirinya mengatakan,kalau mengenai tenda pengungsian kita lihat sendiri waktu kejadian tanggal (21/11) tidak ada satu pun tenda pengungsian ditempatkan,malah warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi di masjid, keterangan ini kita dapat dari keterangan dari salah satu Kepling,bahwa dalam kondisi banjir merendam pemukiman warga tidak ada satupun dari pihak BPBD kota Tebingtinggi yang turun kelokasi.terang Rustam

Rustam menambahkan,untuk kinerja BPBD kota Tebingtinggi warga menilai sangat lambat dalam menangani banjir,dan di duga lebih mengutamakan dalam penganan proyek fisik.pungkas Rustam.(SB/imran)

Baca Juga :  Polsek Medan Timur Bagikan 200 Bungkus Takjil di Bulan Ramadan 1446 H

-->