Teror Geng Motor Bersajam, Satu Malam Dua Pembacokan di Medan dan Deliserdang

Ilustrasi

sentralberita | Medan ~ Pada Sabtu (21/11/2021) malam dan Minggu (22/11/2021) dinihari terjadi aksi pembacokan dan penyerangan di dua kawasan berbeda di Kota Medan dan Deliserdang.

Kasus pertama terjadi di Jalan Alumunium, Kecamatan Medan Deli.

Dua orang pemuda, masing-masing Hafos dan Rizki dibacok tiga orang laki-laki yang berboncengan mengendarai motor Honda Vario putih.

Kuat dugaan, ketiga pelaku adalah komplotan perampok bersenjata klewang yang mengincar harta benda korban.

Menurut keterangan Abdi, paman Hafis, sebelum keponakannya dibacok sekira pukul 23.00 WIB, terjadi aksi perampokan handphone terhadap seorang warga di Jalan Alumunium.

Adapun ciri-ciri pelaku sama dengan tiga pria yang membacok Hafis dan Rizki.

Modusnya, pelaku berpura-pura menanyakan seseorang, lalu membacok korbannya.

Baca Juga :  Viral di Media Sosial: KM Sempurna Bocor di Danau Toba, Ini Penjelasan KSOPP

Terkait kasus ini, pihak keluarga korban berencana melapor ke Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan.

Lalu, jelang Minggu (22/11/2021) dinihari pukul 03.00 WIB, segerombolan geng motor yang diantaranya diduga pelaku begal dikabarkan bikin onar di Desa Sugara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Kepala Desa Sigara-gara, Safi’i Tarigan, para pelaku sempat membawa senjata tajam dan menyeret-nyeretnya di aspal.

Warga yang mengetahui kejadian itu merasa ketakutan.

Safi’i mengaku, begitu menerima informasi soal komplotan geng motor, dia pun terpaksa hujan-hujanan mengecek kondisi wilayahnya.

Namun, kata Safi’i, adapun rumah warga yang diserang berada di Jalan Kongsi.
Satu orang warga dikabarkan terkena sabetan senjata tajam kawanan geng motor ini.

Baca Juga :  Sat Polairud Polres Tanjung Balai Gencarkan Patroli Cegah Segala Bentuk Kejahatan di Perairan

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengaku masih menyelidiki kasus ini.

Disinggung lebih lanjut soal keberadaan geng motor yang belum tertangkap dan masih berkeliaran ini, Faidir enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, awak media masih berupaya meminta keterangan Kapolsek Medan Labuhan dan Kapolres Pelabuhan Belawan terkait pembacokan di Jalan Alumunium.

Dari dua kasus pembacokan dan penyerangan tersebut, para pelakunya belum ditangkap dan dikhawatirkan melakukan aksi serupa terhadap warga.(tc)

-->