Covid Melandai, Pertumbuhan Ekonomi Mulai Meningkat

Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution

sentralberita | Medan ~ Wabah pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun. Setelah merugikan hampir sebagian besar aspek kehidupan masyarakat dan kondisi perekonomian di seluruh dunia, perlahan-lahan kondisi tersebut mulai menunjukan pemulihan, tidak terkecuali di Indonesia.

Menurut Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), Indonesia diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada tahun 2022 dan ekonomi dunia akan mengalami pertumbuhan sebesar 4,4 persen. 

Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution Jumat (19/11) mengatakan sebelum pandemi Covid 19, perekonomian Indonesia pada tahun 2019 tumbuh 5,3 persen dan berubah menjadi -2 persen pada kuartal pertama tahun 2020. 

Baca Juga :  Persatuan Wanita Patra Tingkat Wilayah PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial

Pertumbuhan terus menurun menjadi -5,3 persen pada kuartal kedua 2020, lalu mulai bangkit menjadi -3,4 persen pada kuartal ketiga 2020 dan -2,19 persen pada kuartal keempat 2020. Pada kuartal pertama 2021, turut mengalami penurunan menjadi -0.74 persen kemudian pada kuartal kedua 2021 melambung menjadi 7,97 persen dan akhirnya menyentuh 3,51 persen pada kuartal ketiga 2021.

“Hal ini menunjukan bahwa perekonomian mulai bergerak kembali seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Indonesia,” katanya.

Tidak hanya dari segi ekonomi, namun melandainya kasus Covid-19 di Indonesia juga terlihat pada traffic kemacetan di jalan-jalan raya Ibu Kota dan kota-kota di daerah yang sudah meningkat, serta mulai ramainya pusat-pusat perbelanjaan yang kembali beroperasi normal seperti sebelum pandemi.(wie/sb)

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni Buka Rapat Konsolidasi Wilayah MES se-Sumatera
-->