Pemko Medan Komitmen Bangun Fasilitas OR
Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution SE MM dan Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy Sibarani pose bersama para atlet usai pembukaan kejuaraan Piala Wali Kota Medan 2021 di Gelanggang Remaja Medan, Sabtu (6/11). (F-ist)
sentralberita | Medan ~ Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution SE MM menyatakan Pemko berkomitmen dengan pengadaan fasilitas olahraga di kota ini. Hal itu dikatakan Wali Kota dalam kata sambutannya ketika membuka kejuaraan Piala Wali Kota Medan 2021 cabor Pencak Silat di Gelanggang Remaja Medan, Sabtu (6/11).
“Saya selaku Wali Kota Medan menginginkan atmosfer dari kegiatan olahraga bisa lebih baik lagi, oleh karena itu kami berkomitmen,” ucap Wali Kota.
“Dari beberapa cabor, rata-rata Kota Medan belum ada fasilitas olahraganya. Seperti tenis meja belum ada fasilitas yang dibangun Pemko, demikian juga biliar. Wushu saya tau banyak yang mensupport, Namun Pemko harus tetap hadir untuk mensupport baik secara SDM dan fasilitas, sepak bola juga begitu. Catur, renang, petanque, karate dan pencak silat. Kami berkomitmen dan tentu dengan dukungan semuanya, dari ketua cabor dan Ketua KONI Kota Medan.” kata Bobby.
“Terkhusus kepala dinas, kemarin saya sudah beri PR harus memberi gambaran kira kira mana asset yang sudah dimiliki Dispora untuk dibangun fasilitas cabor. Ayo cepat-cepatan kita membangun gelanggang olahraga biar para atlet kita punya rumahnya, rumah latihan, rumah berkumpul tempat para atlet membentuk mental di dalam lapangan,” sebut wali kota disambut tepuk tangan para atlet dan insan olahraga yang hadir.
Bobby juga mengakui kurangnya geliat olahraga pada beberapa waktu belakangan ini, tetapi itu dikarenakan pandemi Covid-19. “Hari ini atas kerja sama kita semua, seluruh masyarakat Kota Medan, dan stake holder, telah ikut membantu Pemko Medan menangani Covid 19 sehingga Kota Medan telah masuk PPKM Level 2, dan kami berterima-kasih,” ucapnya.
“Kegiatan-kegiatan untuk mendukung pembangunan, termasuk pembangunan SDM tetap harus dilanjutkan terutama SDM yang harus dibentuk secara sportitivitas dan mental. Akan berbeda mental dan kekuatan ketika menerima pelatihan dari cabor. Mental atlet beda, selain fisik yang kuat, mental juga beda. Dan ketika di luar lapangan mental ini akan terbawa dan bisa lebih bersaing,” ucapnya.
Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy Sibarani melaporkan kejuaraan Piala Wali Kota Medan 2021 mempertandingan 9 cabang olahraga yang melibatkan 1780 atlet. “Semua pertandingan tentunya digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19,” ucapnya.9 Cabor yang dipertandingkan adalah biliar, catur, pencak silat, karate, wushu, petanque, renang, sepak bola dan tenis meja dan berlangsung 6 sampai 28 November. “Piala Wali Kota juga ajang seleksi untuk tim Kota Medan ke Porprovsu 2022 yang juga arena seleksi kontingen Sumut menuju PON 2024 yang diselenggarakan di Sumut dan Aceh,” lapor Ketua Umum KONI Medan. (01/ref)