Rektor UIN Sumut: Dosen Baru Berwajah Peneliti
Rektor UIN Sumut Prof. Dr Syahrin Harahap (tiga kanan) foto bersama seusai membuka Seminar Proposal Penelitian diikuti 100 lebih peserta, Jumat (5/11) di Hotel Madani. (F-ist)
sentralberita | Medan ~ Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA telah mengidentifikasi wajah dosennya. Menurut dia, wajah-wajah dosen lama termasuk dirinya adalah wajah pendakwah.
Sedangkan dosen-dosen baru memiliki wajah peneliti.
“Kita akan mengakselerasi wajah dosen UIN Sumut menjadi wajah dosen peneliti,”ucap Rektor Syahrin Harahap ketika membuka Seminar Proposal Penelitian BOPTN 2022 UIN Sumut, Jumat (5/11) di Hotel Madani Medan.
Hadir pada kegiatan seharian itu Wakil Rektor III, Dr. Nisful Khoir, Ketua LP2M, Dr. Hasan Sazali, dan para reviewer.
Seminar Proposal Penelitian diikuti 104 dari 112 proposal peserta yang dinyatakan lolos proposal, dengan berbagai kluster penelitian untuk anggaran Rp 20 – Rp 60 juta/proposal.
Rektor menyebut, UIN Sumut sangat serius dalam bidang penelitian. Fakta ini telah dianggarkan sebesar Rp 3, 5 M untuk dana penelitian. Anggaran ini cukup besar, bila dana yang demikian digunakan untuk membangun ruang belajar tentu akan banyak mahasiswa baru yang tertampung.
Rektor berharap, para peneliti memiliki kemampuan dalam meningkatkan daya saing daerah, memiliki semangat mengembangkan ilmu pengetahuan, memiliki kemampuan memajukan Indonesia, dan memiliki keserius.
Sumatera Utara, menurut Rektor, memiliki potensi besar untuk diteliti yakni menyangkut Sumber Daya Alam terbarukan, pembagian hasil alam antara daerah dan pusat yang timpang 60% untuk pusat dan 40% untuk daerah. Berbeda dengan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 60% untuk daerah dan 40% untuk pusat.
Sisi lain yang tak kalah menarik untuk diteliti adalah, Sumber Daya Manusianya yang dinamis, kearifan lokal, dan menyangkut pluralitas kehidupan berbangsa, serta isu global yang berkaitan dengan lokal, ucap Rektor.
Mengakhiri sambutan Rektor menyebutkan bahwa sebanyak 88 peserta yang lulus proposal penelitiannya adalah merupakan anak panahnya UIN Sumut. Karenanya Rektor berharap sekaligus berjanji, 10 makalah terbaik para peneliti akan disupport pada agenda Call for papers Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS).(01/red)